Selangkah Lagi Pecatur Muda Indonesia Raih Gelar Internasional Master
- Cahyo Edi
VIVA – Pecatur muda Indonesia, Ummi Fisabillah memastikan diri meraih norma kedua Woman International Master atau WIM. Norma kedua WIM ini didapat Ummi, usai bertanding melawan rekan senegaranya WIM Chelsi Monica Ignesias Sihite di babak kesembilan Turnamen Catur Internasional Japfa 2019 pada Selasa malam, 18 Juni 2019.
Tambahan poin 0,5 kala remis melawan WIM Chelsi, membuat capaian poin Ummi menjadi enam poin. Capaian enam poin itu membuat Ummi berhasil meraih norma keduanya sebagai WIM. Norma pertama sebagai WIM sebelumnya diraih Chelsi pada kejuaraan yang digelar Japfa di Jakarta pada 2018.
Pemegang elo rating 2201 ini mengatakan hasil yang diperolehnya selama sembilan babak di turnamen catur internasional Japfa itu merupakan capaian maksimal yang didapatnya. Dengan capaian enam poin, selain meraih norma kedua WIM, pecatur berusia 19 tahun ini pun berpeluang meraih juara di kelas perempuan.
Saat ini, nilai Ummi berada di papan atas. Dengan tinggal menyisakan dua babak lagi, peluang Ummi meraih juara kelas perempuan di turnamen catur internasional Japfa masih terbuka lebar.
"Sudah lumayan lega, paling tidak target (norma kedua WIM) tercapai. Tapi saya tetap harus serius untuk mempersiapkan diri dalam dua babak terakhir. Peluang juara masih terbuka," ujar Ummi, Selasa malam, 18 Juni 2019.
Ummi mengungkapkan, dirinya masih harus mengejar satu norma lagi untuk memperoleh gelar WIM. Ummi menargetkan satu norma itu akan diperolehnya di Kejuaraan Catur Pelajar se ASEAN di Solo, Jawa Tengah.
"Insya Allah, nanti Juli di kejuaraan catur pelajar ASEAN. Kalau juara di sana otomatis dapat gelar Woman International Master. Targetnya sih juara di sana, biar bisa segera dapat Woman International Master," tutur Ummi.
FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil
Event yang digagas Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) ini akan diikuti 550 atlet dari 10 negara di dunia.
