Fatwa Haram PUBG, Bagaimana Nasib Atlet eSports?

PUBG Mobile.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Fatwa haram yang dicetuskan Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh terkait game online PlayerUnknown’s Battleground alias PUBG dan sejenisnya, menghadirkan dampak negatif bagi beberapa atlet eSports. Nasib atlet eSports Aceh kini di ujung tanduk seiring dengan munculnya fatwa tersebut.

Esports: PUBG Mobile kolaborasi dengan SPYxFAMILY

Sebab, nasib mereka kini tak menentu. Kreativitas para atlet bisa saja terhambat dengan fatwa tersebut lantaran mereka akan kesulitan mengakses berbagai game tersebut.

Koordinator Ruang Game Aceh, Rizal, menyayangkan fatwa tersebut. Pelarangan itu, menurutnya, enutup ruang ekspresi anak muda dan fatwa itu membuat para gamers di Aceh tersudutkan.

Esports: Ada Coach Justin, PUBG Mobile Gelar Turnamen Rayakan 6th Anniversary

Terlebih, beberapa atlet eSports Aceh memiliki prestasi yang cukup membanggakan. Bahkan ada 10 tim yang rutin ikut kompetisi di tingkat nasional dan internasional.

"Dari 10 tim tersebut ada yang sudah jadi atley dan dibayar. Dia pernah menang pertandingan eSport di Abu Dhabi," kata Rizal.

Ponsel Gaming Asus ROG Phone 8 Series Meluncur Besok, Ini Bocorannya

Game sejenis PUBG dan lainnya, dianggap membawa dampak buruk dari segi psikologis. Maka dari itu, fatwa haram dikeluarkan oleh MPU Aceh. Hanya saja, Rizal merasa game juga memiliki hal positif jika disikapi dengan benar.

Lewat game, banyak atlet yang bisa menghasilkan uang dan mendulang pendapatan demi menghidupi keluarga mereka. "Semua ada dampak buruk, tapi bagaimana caranya agar itu bisa jadi positif," terang Rizal.

Di sisi lain, Direktur Masyarakat Informasi dan Tekhnologi (MIT) sekaligus Juru Bicara Aliansi Masyarakat Pengawal Fatwa (AMPF) Ulama Aceh, Teuku Farhan, meminta agar fatwa haram PUBG dan lainnya didukung. Sebab, dari analisis pihaknya, game tersebut sudah menimbulkan kegaduhan di ruang publik dan melanggar etika, adat, serta nilai agama.

"Kami tetap dukung fatwanya. Nanti, kami surati Kemenkominfo agar game yang mengandung kekerasan diblokir," jelas Farhan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya