- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – 2019 Menjadi tahun penting yang akan dicatat dalam sejarah mixed martial arts Indonesia. Sebab, di tahun ini, untuk pertama kalinya Indonesia bakal memiliki Timnas MMA.
Komite Olahraga Beladiri Indonesia telah memulai langkahnya untuk membentuk Timnas MMA dengan menyeleksi 20 petarung. Nantinya, akan terpilih 10 petarung untuk menjalani pemusatan latihan selama tiga bulan di Bali dan akhirnya mengisi pos di Timnas.
Muncul pertanyaan, mengapa baru sekarang KOBI terpikir untuk membentuk Timnas MMA? Padahal, olahraga MMA sudah sejak lama menjadi salah satu yang populer di Indonesia.
Diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum KOBI, David Burke, sebenarnya proyek ini sudah tercetus sejak lama. Namun, kala itu KOBI masih fokus untuk membangun MMA.
Setelah berjalan tiga tahun, akhirnya diputuskan jika tahun ini sudah waktunya Indonesia memiliki Timnas dan akan berlaga di pentas internasional.
"Waktu kita mulai, kita tunggu tiga tahun untuk membangun MMA dulu sebelum mencapai tahap ini. Makanya tahun ini baru bisa ikut Kejuaraan Dunia MMA," kata David kepada VIVA.
"Dalam tiga tahun perkembangan MMA sangat luar biasa di Indonesia. Terlihat perkembangannya sudah dari grassroot. Akhirnya diputuskan tahun ini kita bisa cari atlet untuk ikut Kejuaraan Dunia MMA," jelasnya.
Ganas, Timnas MMA Indonesia Rebut 4 Medali di Kejuaraan Asia
Timnas MMA Indonesia mendulang empat medali di Kejuaraan Asia bertajuk Kejuaraan 1st Asian Mixed Martial Arts (AMMA) Championship 2023 di Bangkok.
