- Istimewa
VIVA – ?Perhelatan ASEAN School Games 2019 akan digelar di Semarang, Jawa Tengah pada 17 - 25 Juli 2019. Sebanyak 10 cabang olahraga bakal dipertandingkan.
10 cabor tersebut adalah basket, voli, atletik, sepaktakraw, tenis, tenis meja, bulutangkis, renang, pencak silat, dan renang. Total, terdapat 117 nomor dengan rincian 59 nomor putra, 54 nomor putri, dan 4 nomor campuran.
Chief de Mission kontingen ASG Indonesia, Yayan Rubaeni, mengatakan, pihaknya akan menurunkan 183 atlet untuk tampil di 10 cabang olahraga. Selain itu, ditambah dengan 13 pelatih, 9 manajer, dan 20 ofisial.
Atlet-atlet yang akan turun tidak hanya berasal dari SKO (Sekolah Keolahragaan) ataupun PPLP (Pusat Pendidikan Latihan Pelajar), tapi klub-klub olahraga atau orang tua atlet bisa mengusulkan anak didiknya ke BAPOPSI (Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sebelum ditetapkan.
"Penentuan atlet pada ASG tahun kami jaring dari pihak mana pun. Namun, pemilihan atlet yang akan turun tetap menjadi kewenangan dari tim BAPOPSI dan Kemenpora," kata Yayan di Kantor Kemenporan, Rabu 3 Juli 2019.
Pada ASG nanti, Indonesia ditargetkan menjadi juara umum. Yayan pun menjelaskan cabor apa saja yang akan menjadi lumbung medali bagi kontingen Indonesia.
Dikatakannya, Indonesia menargetkan bisa meraih sekitar 36-38 emas. Dengan rincian, atletik (8-10), renang (12-14), bulutangkis (1), basket (1), tenis (2), dan pencak silat (6).
"Untuk merealisasikan hal tersebut, kontingen kami secara bertahap mulai tanggal 29 Juni kemarin, melakukan pemusatan latihan di Kota Semarang setelah sebelumnya berlatih ditempat masing-masing," ucap Yayan.
