- VIVA / Jo Kenaru
VIVA – Turnamen tinju internasional Piala Presiden bakal digelar pada 22 hingga 28 Juli 2019 mendatang. Ajang bergengsi ini, untuk kali pertama bakal digelar di kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina), Brigjen Pol Jhony Asadoma berharap, turnamen berjalan lancar. Sejauh ini, menurutnya, panitia sudah bekerja keras.
Jhony menyatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah layanan kepada para peserta, demi mendukung kelancaran turnamen.
Labuan Bajo, diharapkan Jhony, bisa memberikan kesan positif kepada para peserta, khususnya dari mereka yang berasal dari mancanegara. Sebab, turnamen Piala Presiden juga bisa digunakan sebagai momentum meningkatkan industri pariwisata di NTT.
"Turnamen di Labuan Bajo ini istimewa, levelnya langsung internasional. Maka dari itu, persiapan tak boleh main-main. Kami harus tuntaskan pekerjaan yang tersisa dalam dua hari ke depan," ujar Jhony.
Petinju dari 30 negara diundang dalam turnamen ini. Hingga kini, sudah ada lima kontingen dari negara lain yang sudah hadir. Dalam jadwalnya, delapan kontingen akan hadir pada Sabtu 20 Juli 2019 ini. (asp)
Menyelamatkan Wajah Tinju Indonesia di Level Internasional
Dunia tinju profesional Indonesia saat ini tengah berada dalam level terendah. Hampir tak ada lagi wakil Tanah Air di ring tinju internasional.
