Pebulutangkis Korea Jadi Korban Keganasan Jonatan Christie di Basel

Jonatan Christie.
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Pebulutangkis Korea Selatan, Heo Kwang Hee menjadi korban kedua keganasan Jonatan Christie di BWF World Championships 2019.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

Pemegang ranking 47 dunia itu dipecundangi Jojo tanpa ampun dalam 48 menit. Dalam duel yang dilangsungkan Selasa malam, 20 Agustus 2019, di St. Jakobshalle, Basel, Switzerland. Heo kalah dengan angka 21-14 dan 21-17.

Tak cuma bisa lolos ke babak 16 besar. Namun, kemenangan Jojo ini sekaligus sebagai cicilan atas 3 kekalahan yang dialami Jojo dari tangan Heo.

Penampakan GOR Banthong yang Ingin Dijual Mantan Mertua Kurnia Meiga untuk Biaya Pengobatan

Terakhir kali Heo mempecundangi Jojo ketika mereka bertemu di Thomas Cup 2018, ketika itu Jojo dihajar 17-21 dan 19-21.

Kemenangan ini mengantar juara New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019 itu melangkah satu langkah lebih dekat tangga juara dunia. Jojo lolos ke babak 16 besar BWF World Championships 2019 untuk menghadapi Jan O Jorgensen.

Momen Fuji dan Fadly Faisal Menang Tanding Badminton, Kompak dan Kocak Banget!

Ini sebuah prestasi yang luar biasa untuk Jojo, sebab pemegang ranking 4 dunia baru kali ini bisa mencicipi berlaga di babak 16 besar.

Pada BWF World Championships 2018, Jojo hanya mampu tampil di babak 64 besar. Jojo dihajar Liew Daren. Pebulutangkis Malaysia itu mempecundangi Jojo hanya dalam 34 menit dengan angka 12-21 dan 16-21.

Lolosnya Jojo ke babak 16 besar membuka harapan Indonesia untuk mengubur catatan buruk 14 tahun tanpa gelar juara dunia tunggal putra. RI terakhir kali memboyong medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada 2005 melalui perjuangan Taufik Hidayat.

Baca: Nasib Nahas Tommy Sugiarto di BWF World Championships 2019

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya