Ratu Bulutangkis Thailand Kubur Hasrat Susi Susanti di Kejuaraan Dunia
VIVA – Ratu bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon akhirnya mengubur hasrat Susi Susanti untuk bisa memboyong medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis alias BWF World Championships 2019.
Pemegang ranking 6 dunia itu memastikan Indonesia memperpanjang catatan buruk puasa tahta juara dunia tunggal putri menjadi 26 tahun setelah di babak 16 besar menghancurkan Gregoria Mariska Tunjung.
Anak didik sang legenda bulutangkis RI itu dihajar Intanon dalam duel selama lebih dari satu jam di lapangan 3 St. Jakobshalle di Basel, Switzerland, Kamis 22 Agustus 2019.
Sebenarnya Gregoria tampil sangat luar biasa. Di game pertama, dia mampu mencuri kemenangan dengan pion 18-21 meski sempat tertinggal angka 16-14.
Kemenangan di game pertama membuat ranking 16 dunia ini semakin bernafsu menumbangkan juara dunia 2013 itu.
Duel pun berlangsung sengit. Bahkan, Gregoria membuat Ratchanok terkejut ketika di waktu krusial berhasil kembali menyalip poin berbalik unggul.
Gregoria nyaris saja menghancurkan Rathcanok dalam dua game. Dia sempat mendapatkan kesempatan mencuri kemenangan kedua. Tapi sayang saat unggul 18-20, Gregoria gagal merebut 1 angka penting. Malahan Ratchanok yang berbalik merebut kemenangan 23-21.
Pada game terakhir, Gregoria seolah kehilangan rohnya. Dengan mudahnya dia dihabisi Ratchanok. Dalam kondisi kelelahan Gregoria kalah dengan poin 21-10
Ini merupakan pertemuan keenam mereka. Dan dalam 5 duel sebelumnya Gregoria tak pernah bisa mengalahkan Ratchanok. Kemenangan ini mengantar Ratchanok mendekati tangga juara dunia.
Di perempatfinal nanti dia akan berhadapan dengan Yeo Jia Min, tunggal putri Singapore ini baru saja lolos setelah mengalahkan Thi Trang Vu di babak 16 besar.
Sementara itu, dengan hasil ini Indonesia dipastikan pulang tanpa gelar juara tunggal putri. Karena sebelumnya Fitriani juga kalah dari Tai Tzu Ying.
Baca: Dahsyat, Ahsan/Hendra Lolos Perempatfinal Kejuaraan Dunia 2019
