- BWF
VIVA – Jepang mengubur mimpi Malaysia untuk mengukir sejarah baru menjuarai ganda campuran Kejuaraan Bulutangkis Dunia atau BWF World Championships.
Malaysia gagal membawa pulang tahta juara dunia ganda campuran setelah satu-satunya wakil mereka yang tersisa, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying secara mengejutkan ditumbangkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Dalam pertarungan yang dilangsungkan di St Jakobshalle di Basel, Switzerland, Jumat 23 Agustus 2019, ranking 5 dunia itu dipaksa menyerah dalam laga dramatis selama lebih dari satu jam .
Pada game pertama, dengan mudahnya Chan dan si seksi Goh Liu Ying merebut kemenangan dengan angka cukup renggang 18-21. Tercatat mereka cuma membutuhkan waktu selama 24 menit untuk merebut kemenangan pertama.
Kekalahan di game pertama membuat Yuta/Arisa tampil bergelora di game kedua. Akhirnya juara All England Open 2018 itu berhasil memaksa terjadinya rubbergame setelah mencuri kemenangan dengan poin telak 21-12.
Pada game terakhir, Yuta/Arisa semakin ganas saja. Bagai kesurupan, mereka menggempur pertahanan Chan/Goh. Beberapa kali pemain profesional Malaysia itu harus berjatuhan di lapangan untuk menyelamatkan angka. Akhirnya di menit 64 Yuta/Arisa merebut tiket ke semifinal dengan poin 21-11.
Dengan kemenangan ini, maka Jepang mencetak sejarah baru. Untuk pertama kalinya sejak Kejuaraan Dunia di gelar pada tahun 1977, ada ganda campuran asal negeri sakura yang lolos ke semifinal.
Sementara itu, dengan kekalahan ini maka Malaysia hanya menyisakan satu wakil saja di Kejuaraan Dunia 2019, yakni di sektor tunggal putra, Lee Zii Jia.
Di semifinal nanti Yuta/Arisa akan menantang pemenang laga antara juara dunia Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan wakil Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae YuJung.
Baca: Sepak Terjang Musuh Jonatan Christie di Perempatfinal Kejuaraan Dunia
