Greysia/Apriyani Habisi Pebulutangkis Inggris di China Open 2019

BWF World Championships 2019.
Sumber :
  • IG Greysia

VIVA – Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih hasil baik di babak 32 besar BWF World Tour Super 1000, China Open 2019,. Mereka berhasil mengalahkan duo Inggris, Chloe Birch/Lauren Smith dan melaju ke babak 16 besar.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

Dalam laga yang dilangsungkan di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Rabu sore siang 18 September 2019. Greysia/Apriyani tampil memukau, mereka cuma membutuhkan waktu selama 41 untuk mengalahkan Chloe/Lauren.

Pertarungan berjalan sengit sejak game pertama dimulai. Meski menghadapi unggulan 5, tapi Chloe/Lauren tak gentar. Mereka mampu meladeni dan merepotkan Greysia/Apriyani. Terbukti meski kalah di game pertama, tapi mereka bisa mengetatkan angka dengan hanya teraput 3 poin saja dengan skor 21-18.

Penampakan GOR Banthong yang Ingin Dijual Mantan Mertua Kurnia Meiga untuk Biaya Pengobatan

Kemenangan di game pertama membuat Greysia/Apriyani semangat bergelora saja. Apalagi dalam dua pertemuan sebelumnya, Chloe/Lauren selalu bisa diatasi. Terbukti game kedua mereka meraih kemenangan besar dengan poin akhir 21-15.

Di babak 16 besar nanti Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen. Duo Denmark ini terlebih dahulu lolos setelah di laga perdana mengalahkan wakil Prancis, Emilie Lefel/Anne Tran.

Momen Fuji dan Fadly Faisal Menang Tanding Badminton, Kompak dan Kocak Banget!

Untuk diketahui, pecinta bulutangkis wajib memberikan dukungan penuh agar Greysia/Apriyani bisa menjuarai turnamen berhadiah total 1.000.000 Dolar Amerika Serikat ini, sebab di turnamen ini hanya mereka satu-satunya ganda putri RI yang tampil.

Dan perlu diketahui, jika mereka juara. Ini merupakan prestasi yang luar biasa, mengingat sejak turnamen ini digelar, baru ada satu wakil RI yang bisa juara, yakni  Ivana Lie/Verawaty Wiharjo. Mereka mampu mengibarkan bendera merah putih di negeri panda pada China Open pertama yang digelar pada tahun 1986.

Baca: Terkuak Penyebab Kekalahan Tak Wajar Juara All England di China Open

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya