- BWF
VIVA – Nama besar ganda putri RI, Greysia Polii/Apriyani Rahayu benar-benar semakin tenggelam saja. Bagaimana tidak, kegagalan-kegagalan yang mereka alami di berbagai turnamen bulutangkis dunia membuat mereka semakin terperosok.
Yang paling tragisnya, dalam daftar ranking dunia terbaru, Senin 4 November 2019, kini mereka terjun bebas ke ranking 8 dunia. Padahal sebelumnya Greysia/Apriyani berada di ranking 6.
Mereka digusur dari ranking 6 dunia oleh pasangan muda Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Padahal Greysia/Apriyani memulai musim turnamen 2019 ini dengan berbekal ranking 4 dunia. Lalu peralahan merosot ke ranking 5, lalu ke ranking 6 dan kini sudah tergelincir ke ranking 8 dunia.
Di tahun 2019 ini, Greysia/Apriyani baru satu kali naik ke podium juara, yaitu di India Open 2019. Namun, hal itu tak membuat mereka bisa bertahan di ranking 4 dunia.
Pada pertengahan tahun ini penampilan Greysia/Apriyani sempat menanjak apalagi setelah bisa melaju ke semifinal BWF World Championships 2019. Dilanjut lagi mereka juga kembali masuk semifinal Chinese Taipei Open 2019.
Tapi penampilan mereka kian memburuk saja, lihat saja di tiga turnamen terakhir, mereka hanya mampu melaju sampai babak 16 besar. Mulai dari di Korea Open 2019, Denmark Open 2019 dan yang terbaru di French Open 2019.
Memburuk prestasi Greysia/Apriyani tentu saja tak cuma merugikan mereka saja. Tapi bulutangkis RI secara keseluruhan, sebab saat ini cuma mereka yang menjadi andalan utama PBSI untuk bisa mengharumkan nama bangsa di sektor ganda putri dunia.
Bahkan, beberapa waktu lalu mereka mendapat teguran keras dari pelatih ganda putri RI, Eng Hian.
Eng Hian menduga memburuknya penampilan Greysia dan Apriyani di lapangan disebabkan aktivitas ganda putri ini di luar lapangan. Salah satunya kehidupan media sosial mereka yang tak lagi anggap wajar.
"Menurut saya kehidupan sosial media mereka sudah tidak sehat. Setelah ini saya akan minta off semua dari sosial media. Tidak ada yang baca informasi dari sosial media. Kalau mau baca berita, dari media sebenarnya," kata Eng.
Di BWF World Tour Super 750, Fuzhou China Open 2019, Greysia/Apriyani wajib hukumnya bangkit dari keterpurukan. Mereka sudah seharusnya kembali ke jalur para juara.
Baca: 4 Jagoan Saling Hajar, Tuan Rumah Fuzhou China Open Rugi Besar
