Skor Tersadis di Fuzhou China Open, Gadis Negeri Firaun Dicukur Habis
- Doha Hany
VIVA – Sebuah hasil pertandingan tersadis baru saja tersaji di BWF World Tour Super 750, Fuzhou China Open 2019. Korbannya adalah duet Doha Hany/Hadia Hosny.
Ganda putri asal negeri Firaun, Mesir itu mengalami kekalahan yang benar-benar menyakitkan. Mereka dibantai habis-habisan dengan angka tertragis sepanjang turnamen berhadiah total 700.000 Dolar Amerika Serikat ini dilangsungkan.
Pemegang ranking 51 dunia ini dibantai oleh pemegang gelar juara BWF World Tour terbanyak tahun 2019 ini, mereka adalah Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Dalam laga yang dilangsungkan di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Rabu 6 November 2019, Doha/Hadia hanya mampu meraih 6 poin saja. Mereka dibantai Kim/Kong dengan angka 21-2 dan 21-4.
Dan Doha/Hadia benar-benar tak bisa mengimbangi perlawanan Kim/Kong. Terbukti laga bisa dituntaskan duo Korea itu dalam waktu cuma 19 menit saja.
Pada game pertama saja, di awal-awal Doha/Hadia langsung diberondong dengan 9 poin beruntun oleh penguasa ranking 6 dunia itu. Doha/Hadia sempat membalas dengan 2 poin beruntun untuk mengubah skor jadi 9-2. Namun, Kim/Kong kembali mengamuk dan memborong 12 poin beruntun untuk merebut kemenangan.
Pada game kedua Doha/Hadia berusaha bangkit, mereka mampu mendulang 1 angka pembuka game. Tapi lagi-lagi dibalas dengan angka beruntun yang kejam. Kim/Kong langsung membalas dengan 12 poin beruntun untuk berbalik unggul 12-1. Dan akhirnya Doha/Hadia hanya mampu menambah 3 poin pada kedudukan akhir 21-4.
Kemenangan dengan angka tersadis ini membuat Kim/Kong melaju ke babak 16 besar, mereka akan berhadapan dengan pemenang laga antara Baek Ha Na/Jung Kyung Eun dengan Rachel Honderich/Kristen Tsai.
Perlu diketahui, reputasi Kim/Kong di tahun 2019 ini memang terbilang luar biasa dan terbaik dari semua ganda putri dunia. Mereka merupakan pemegang gelar juara BWF World Tour terbanyak dengan 4 gelar antara lain juara Barcelona Spain Masters 2019, juara New Zealand Open 2019, juara Japan Open 2019 dan juara Korea Open 2019.
Selain itu mereka juga mengantongi catatan sebagai runnerup di Indonesia Masters 2019, Chinese Taipei 2019 dan French Open 2019.
Yang hebatnya lagi, mereka juga dijuluki pembantai ratu-ratu bulutangkis dunia. Sebab gelar juara yang mereka rebut didapatkan dari hasil mengalahkan para penguasa ranking tertinggi dunia.
Baca: Raja Raksasa Bulutangkis Dunia Dihajar Chen Long di Fuzhou China Open
