Tragis, Kini Giliran Tunggal Putra China Hancur di Fuzhou China Open

BWF World Tour.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Nasib China sebagai tuan rumah BWF World Tour Super 750, Fuzhou China Open 2019 benar-benar tragis. Bagaimana tidak, mereka dipastikan tak bakal bisa merebut gelar juara tunggal putra setelah semua pemain yang diturunkan bertumbangan.

Gugur di China Open 2023, Perut Rehan Naufal Disebut Tidak Ideal sebagai Atlet

Padahal sebelumnya, China sudah kehilangan peluang menjuarai sektor ganda putra dengan penyebab yang sama, yakni semua pemain mereka tersingkir sebelum final.

China dipastikan tak bisa merebut gelar juara sektor tunggal putra usai satu-satunya pemain mereka yang tersisa di turnamen berhadiah total 700.000 Dolar Amerika Serikat ini, yakni Lu Guangzu dikalahkan ranking 2 dunia, Chou Tien Chen di perempatfinal.

Daftar Juara China Open 2023

Dalam duel yang telah dilangsung kemarin di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Lu dihabisi Chou dalam dua game dengan angka 21-17 dan 21-18.

Sebenarnya sejak awal China perjalanan para tunggal putra China di turnamen ini sangat sulit. Meskipun mereka mengerahkan 5 pemain yang tiga di antaranya berstatus raksasa bulutangkis dunia.

Raja Bulutangkis Dunia Ganas, Harapan Jojo ke Final China Open 2023 Pupus

Namun, mereka mengalami kerugian besar karena dari hasil undian BWF, 4 dari lima tunggal putra yang mereka kerahkan harus saling bunuh di laga perdana.

Chen Long misalnya, harus bentrok dengan Lin Dan. Sedangkan Lu Guangzu bertemu dengan Huang Yu Xiang. Dan dari hasil pertarungan laga perdana itu, Lin Dan dan Huang harus angkat kaki dari turnamen itu.

Di babak 16 besar, Chen harus bentrok dengan Lu. Dan penguasa ranking 4 dunia itu tersingkir karena dikalahkan Lu.

Sementara itu, Shi Yuqi, sang raksasa muda yang diharapkan bisa berjaya usai mengalami cedera panjang, malah mengalami nasib yang tak kalah menyakitkan, juara All England Open 2018 itu juga tak mampu melanjutkan turnamen sampai tuntas, sebab di babak 16 besar dia mengalami cedera ketika menghadapi Rasmus Gemke.

Perlu diketahui, sebenarnya sektor tunggal putra Fuzhou China Open sangatlah angker bagi pebulutangkis dari negara selain China. Faktanya, dari pertam turnamen ini digelar, cuma ada dua tunggal putra dari negara lainnya yang bisa juara. Yakni Soni Dwi Kuncoro pada tahun 2008 dan Kento Momota di tahun 2018.

Sejak turnamen ini digelar pada 2005, China memborong 12 dari 14 gelar juara tunggal putra. Lin Dan merupakan pemegang gelar juara terbanyak, dia 6 kali menjuarai turnamen ini, Chen Long sudah dua kali menjuarai turnamen ini.

Baca: Musuh Minions Keok, Tuan Rumah Fuzhou China Open Babak Belur

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya