Dampak Fatal Tumbangnya Raksasa Sungai Gangga di Hong Kong Open

BWF World Tour.
Sumber :
  • IG Satwiksairaj

VIVA – Kejayaan raksasa muda Sungai Gangga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty akhirnya runtuh. Usai tampil ganas di dua turnamen BWF Super 750, mereka tumbang di laga perdana BWF Super 500, Hong Kong Open 2019.

All England 2024: Bagas/Fikri Ungkap Kunci Hajar Rangking 1 Dunia

Penguasa ranking 7 dunia ini dipecundangi pemegang ranking 14 dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Dalam pertarungan di Hong Kong Coliseum, mereka dihajar ganda Jepang itu melalui rubbergame 17-21, 21-16 dan 21-17.

Kekalahan Satwiksairaj/Chirag ini sungguh di luar dugaan, sebab dalam dua bulan terakhir nama mereka sedang menjadi bahan pembicaraan pegiat bulutangkis dunia. Nama mereka menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019 .

Tragis, Raksasa Sungai Gangga Dihajar Korban FajRi di Malaysia Open

Bagaimana tidak di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia. Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Di French Open 2019, di babak 16 besar, mereka mengalahkan Juara Dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Penguasa ranking 2 dunia itu dikalahkan dengan angka 21-18, 18-21, dan 21-13.

Fikri/Bagas Tantang Raksasa Sungai Gangga di Babak Pertama Malaysia Open 2024

Lalu di perempatfinal giliran ranking 8 dunia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang mereka gulung tanpa ampun dalam dua game dengan poin 21-13, dan 22-20.

Dan di semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Penguasa ranking 6 dunia itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.

Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Penguasa ranking 6 dunia itu dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.

Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.

Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. penguasa ranking 3 dunia itu dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.

Kekalahan Satwiksairaj/Chirag dari tangan Takuro/Yugo sangat berdampak fatal bagi bulutangkis India. Sebab, negara ini dipastikan tak bakal bisa membawa pulang gelar juara sektor ganda putra Hong Kong Open 2019, sebab di turnamen ini India cuma mengerahkan Satwiksairaj/Chirag saja.

Yang paling memalukan lagi, India menjadi salah satu negara yang belum pernah bisa membawa pulang gelar juara ganda putra Hong Kong Open. Sebab sejak pertama kali turnamen ini digelar pada 1982, tak seorang pun ganda putra India yang naik ke podium juara.

Baca: Miris, Tahta Juara Bertahan Hong Kong Open Raib dari Tangan Son

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya