Memori Maria Kristin Kenang Torehan Emas SEA Games 2007

Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008, Maria Kristin Yulianti
Sumber :
  • pbdjarum.org

VIVA – Publik bulutangkis Tanah Air tentu masih belum lupa dengan sosok pebulutangkis putri, Maria Kristin Yulianti. Tunggal putri dengan berbagai aksi atraktifnya itu pernah mencuri perhatian dunia saat merusak misi China menyapu bersih podium medali saat Olimpiade Beijing 2008.

Ini Sosok Wasit yang Pimpin Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Australia, Kontroversial Lagi?

Ya, Maria Kristin berhasil mencuri satu medali perunggu dari dominasi China di sektor tunggal putri saat gelaran Olimpiade Beijing 2008 silam. Capaian tersebut menjadi puncak dari pencapaian Maria di arena bulutangkis sejagat yang membawa namanya masuk dalam sejarah Olimpiade.

Namun setahun sebelumnya, tepatnya pada ajang SEA Games 2007 di Nakhon Ratchasima, Thailand, Maria juga turut memamerkan aksi terbaiknya kala mengantarkan skuat bulutangkis Merah Putih menjadi juara umum cabang bulutangkis.

Dulu Bawa Indonesia Sabet Emas SEA Games, Pramudya Kusumawardana Kini Bela Australia

Wanita kelahiran Tuban, Jawa Timur itu merebut satu emas nomor beregu dan satu emas lainnya dari nomor perorangan. Di final sektor tunggal putri, Maria yang pernah menempati rangking 11 dunia itu mampu mengalahkan rekannya sesama Pelatnas Cipayung yang juga juara bertahan SEA Games sebelumnya, Adriyanti Firdasari.

“Mainnya sih lebih rileks karena kan siapapun yang juara medali emasnya tetap Indonesia. Cuma saya mikirnya kalau bisa juara kan lebih bagus daripada runner up gitu,” ungkap Maria Kristin kepada VIVA, Selasa 19 November 2019.

Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024

Tapi bukan medali emas dari nomor perorangan yang paling dikenangnya saat SEA Games 2007 lalu, namun justru kondisi saat memperkuat laga di nomor beregu yang begitu membekas diingatannya.

“Sebenarnya yang paling sulit dilupakan itu karena dari beregu itu pangkal pahaku bagian belakang itu sudah kerasa gak enak. Dan ternyata ototnya ada yang sobek. Cuma saya ga bilang ke dokternya karena pasti gak dibolehin maen,” jelas Maria.

“Ya saya rawat sendiri dibantu sama mang ace (bagian pijat). Dan Puji Tuhan bisa juara,” ujar Maria.

Selain emas SEA Games 2007 dan torehan perunggu Olimpiade Beijing 2008, pemain ini pernah menjadi runner up Indonesia Open Super Series 2008 dan Bitburger Open Grand Prix 2006.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya