Liliyana Natsir Kangen Main Bulutangkis Lagi

Liliyana Natsir bermain bulutangkis di dalam pesawat Hercules TNI-AU
Sumber :
  • PP PBSI

VIVA – Peraih atlet peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Liliyana Natsir sudah malang melintang di dunia bulutangkis Indonesia selama 17 tahun. Dia mengaku merindukan untuk bermain lagi setelah 10 bulan memutuskan gantung raket. Liliyana memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia bulu tangkis pada awal 2019 ini.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

“Kalau main lagi sih kangen ya, tapi kalau mikirin latihan sama ada beban di pundak saya bagaimana untuk memberikan prestasi. Pasti ngerasanya aduh udah cukup deh,” ujar wanita yang akrab disapa Butet itu dalam konferensi pers Daihatsu Indonesia Masters 2020 di ballroom Pullman Thamrin, Jakarta, Kamis 21 November 2019.

Selain bermain, Liliyana juga kangen dengan suasana saat berkumpul dengan teman-teman dan nuansa pertandingan.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

“Tapi kalau kangen ya kangen suasana ngumpul sama temen-temen. Suasana pertandingannya juga agak kangen ya. Jadi kangen sama hangout-nya aja ya,” tutur Butet.

Butet menyebutkan momen terbaik selama perjalanan kariernya di bulutangkis adalah ketika ia meraih emas di Olimpiade Rio 2016.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

“Ya pastinya Olimpiade Rio 2016 ya. Karena saya rasa seluruh atlet ingin merebut medali emas Olimpiade,” kata Liliyana.

Sebagai pemain senior yang berpengalaman dan menjadi panutan bagi setiap atlet-atlet muda di Indonesia, Liliyana berharap atlet bulutangkis lainnya bisa menyumbangkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

“Mudah-mudahan di tahun depan tahun 2020 Olimpiade Tokyo, salah satu dari temen-temen atlet ini bisa menyumbangkan medali emas di Olimpiade untuk Indonesia. Saya juga berharap tradisi Olimpiade emas itu tidak berhenti di tahun 2016. Semoga mereka juga bisa meneruskan prestasi yang udah-udah,” ujar mantan pemain bulu tangkis 34 tahun itu.

Laporan: Febrika Indirawati

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya