Bidik Medali Emas, Timnas Polo Air Tatap Laga Krusial Lawan Singapura

Penggawa timnas polo air putra Indonesia, Delvin Feliciano.
Sumber :
  • PB PRSI

VIVA – Posisi puncak klasemen sementara cabang polo air putra pada ajang SEA Games 2019 berhasil ditempati tim Indonesia. Torehan tersebut mampu dicatatkan skuat Merah Putih usai sukses memetik kemenangan pada laga kedua, Rabu 27 November 2019.

Ini Sosok Wasit yang Pimpin Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Australia, Kontroversial Lagi?

Dalam pertarungan yang berlangsung di New Clark Aquatic Centre, Capas, Filipina itu tim besutan Milos Sakovich berhasil menjungkalkan Thailand dengan skor 17-12.

Kemenangan tersebut untuk sementara membawa Indonesia menempati puncak klasemen dengan raihan 3 poin, hasilsekali menang (2 poin) dan sekali imbang (1 poin). Hasil imbang diraih Indonesia setelah ditahan tuan rumah Filipina 6-6.

Dulu Bawa Indonesia Sabet Emas SEA Games, Pramudya Kusumawardana Kini Bela Australia

Sedangkan di peringkat dua ada tim Singapura dengan raihan poin sama dengan Indonesia yakni 3. Hasil tersebut direngkuh timm Negeri Singa usai di laga perdana dengan superior membantai Malaysia 19-5. 

Pertandingan polo air putra menggunakan sistem setengah kompetisi, dimana juara ditentukan dari poin tertinggi usai semua tim memainkan masing-masing empat laga. 

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Selanjutnya, hari ini Kamis 28 November 2019 tim polo air putra Indonesia akan menantang juara bertahan Singapura pada pukul 17.00 waktu setempat atau pukul 16.00 WIB. 

Laga tersebut akan menjadi salah satu partai hidup-mati dan paling menentukan bagi armada Merah Putih untuk bisa meraih medali emas.

Tim polo air putra Singapura merupakan juara bertahan dengan tradisi 28 kali menjadi juara SEA Games, sejak kali pertama digelar. 

"Tidak ada kata lain kita harus menang lawan Singapura. Saya sudah instruksikan para pemain untuk tampil lebih rileks untuk bisa menampilkan permainan terbaik. Singapura memang tim hebat, tapi apapun bisa terjadi," ujar Milos Sakovich, pelatih timnas Polo Air Indonesia asal Serbia. 

Pertemuan terakhir Indonesia lawan Singapura berakhir imbang 4-4. Dan hasil imbang jadi tamparan keras buat Singapura, karena sepanjang sejarah SEA Games selalu meraih kemenangan. 

"Permainan anak-anak di laga kedua melawan Thailand semakin baik, dibandingkan laga pertama melawan tuan rumah Filipina. Semoga tren positif ini terus meningkat dan melawan Singapura bisa menampilkan permainan terbaiknya," ungkap Reva Deddy Utama, manajer timnas Polo Air Putra Indonesia. 

Optimisme tinggi juga diutarakan para pemain yang tidak gentar dengan Singapura yang punya rekor mentereng.

"Memang benar, Singapura juara 28 kali SEA Games. Di SEA Games 2017 kita sudah mencetak sejarah dengan menahan Singapura. Dan kini kita juga bertekad besar mencetak sejarah dengan menumbangkan Singapura," tegas Delvin penuh percaya diri. 

Jika ingin meraih medali emas, maka Indonesia harus mampu menyapu bersih 2 laga tersisa saat menantang Singapura hari ini, Kamis 28 November dan keesokkan harinya melawan Malaysia, Jumat 29 November 2019. 

Pada laga kedua melawan Thailand, Timnas Polo Air Indonesia langsung menggebrak dan langsung unggul 7-1. Ada 4 babak dalam polo air, setiap babaknya berdurasi delapan menit. 
Di babak kedua, Indonesia masih memimpin 3-2 dan total 10-3. 

DI babak ketiga, Milos mulai merotasi para pemainnya yang direspons Thailand dengan berhasil mencetak 5 gol, sedangkan Indonesia hanya 3 gol. Skor pun berubah menjadi 13-8 dengan keunggulan masih untuk skuat besutan Milos.

Di babak pamungkas tercatat skor sama kuat 4-4, namun secara total Indonesia berhasil memetik kemenangan atas Thailand dengan skor akhir 17-12. 

Penggawa Merah Putih, Delvin Feliciano menjadi top skor dengan raihan 6 gol, sedangkan Ridjkie Mulia menyumbang 5 gol, diikuti Yusuf Budiman 2 gol.

Ada pun 4 pemain masing-masing sukses menyumbang satu gol yakni Arsana Made Agung, Silvester Golberg, Fahri Mahmud dan Rezza Aditya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya