Fakta Final Bulutangkis Terpanas SEA Games, RI Bentrok Vs Malaysia

BWF World Tour.
Sumber :
  • PBSI

VIVA – 

Ini Sosok Wasit yang Pimpin Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Australia, Kontroversial Lagi?

Pertarungan besar-besaran bakal tersaji di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Rabu 4 Desember 2019.

Dua negara bebuyutan akan adu kuat memperebutkan medali emas beregu putra bulutangkis SEA Games 2019, Filipina.

Dulu Bawa Indonesia Sabet Emas SEA Games, Pramudya Kusumawardana Kini Bela Australia

Ya dalam beberapa saat lagi, 5 wakil tim putra RI akan bentrok dengan pebulutangkis-pebulutangkis Malaysia.

Pertandingan final beregu putra SEA Games 2019 akan dilangsungkan sekira pukul 10:00 WIB.

Gelar Rakernas, PB Akuatik Indonesia Susun Rencana Mulai PON 2024 Menuju Prestasi Dunia

Di laga perdana akan tampil tunggal putra RI Jonatan Christie melawan Lee Zii Jia. Lalu di pertandingan kedua, juara Korea Open 2019, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi Arron Chia/Soh Wooik.

Pada pertandingan ketiga, Anthony Sinisuka Ginting akan meladeni pemain muda jiran Soong Jon Ven. Selanjutnya di laga keempat akan tampil Wahyu Nayaka/Ade Yusuf melawan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Dan terakhir akan ada pertarungan antara Shesar Hiren Rhustavito melawan Lim Chong King.

Jika dilihat dari materi pemain,tentunya kualitas pebulutangkis Indonesia jauh lebih baik dari Malaysia. Namun, selama ini pebulutangkis putra Malaysia terkenal militan terutama pemain ganda putranya. Indonesia wajib berhati-hati jika tak ingin gelar juara bertahan raib dari genggaman.

Ini merupakan final kedua secara beruntun yang mempertemukan tim beregu putra RI melawan Malaysia. Di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Indonesia berhasil mempecundangi tuan rumah.

Indonesia dan Malaysia juga pernah bentrok di final SEA Games 2005 Filipina, ketika itu Indonesia kalah.

Untuk sektor beregu putra ini, Indonesia merupakan rajanya. Saat ini saja Indonesia berstatus juara bertahan 5 SEA Games beruntun. Indonesia menjuarai beregu putra mulai tahun 2007, 2009, 2011, 2015, dan 2017.

Baca: Nasib Terburuk Pebulutangkis Garut Juara Thailand Masters di SEA Games

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya