Tragis, Ganda Malaysia Hancurkan Bulutangkis RI di Semifinal SEA Games

BWF World Tour.
Sumber :
  • IG Soh Wooi Yik

VIVA – Duo Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik kubur mimpi Indonesia untuk bisa membawa medali emas bulutangkis individu ganda putra SEA Games 2019.

Gelar Rakernas, PB Akuatik Indonesia Susun Rencana Mulai PON 2024 Menuju Prestasi Dunia

Mereka menghancurkan asa RI setelah di semifinal mengalahkan ganda putra RI, Wahyu Nayaka Arya Pangkayanira/Ade Yusuf Santoso.

Dalam pertarungan yang baru saja dilangsungkan di  Muntinlupa Sports Complex, Metro Manila, Filipina, Minggu 8 Desember 2019, Aaron/Chia dengan mudahnya mengalahkan Wahyu/Ade melalui rubbergame.

Top Trending: Jemaah Umrah Alami Keajaiban di Masjid Nabawi, Atlet Sea Games Jadi Jenderal Bintang 1

Sebenarnya awal game pertama, meski cuma bermodal ranking Wahyu/Ade sempat memberikan perlawanan sengit bahkan unggul pada kedudukan 3-6. Tapi sayang keunggulan itu tak berlangsunglama,

Runnerup All England Open Badminton Championships 2019 akhir mengakhiri perlawanan Wahyu/Ade dengan angka telak 11-21.

Sosok Kapolda Perempuan Pertama, Atlet Sea Games Jadi Jenderal Bintang 1

Kekalahan di game pertama cukup membakar semangat Wahyu/Ade untuk mampu membalikkan keadaan dan merebut tiket ke final. Sejak awal game mereka berusaha menguasai jalannya pertandingan.

Tak seperti di game pertama, kali ini Wahyu/Ade lebih berani menyerang dan meladeni permainan cepat Aaron/Soh. Dan terbukti hingga jeda mereka mampu unggul 11-7. Selepas jeda pun Wahyu/Ade belum juga mampu menyamakan angka mereka masih tertinggal 10-13.

Sebuah perubahan besar mulai terlihat ketika tiba-tiba saja Wahyu/Ade mampu mengejar ketertinggalan dan berbalik unggul 14-13 usai mendapatkan 4 poin beruntun.

Lagi-lagi sangat disayangkan, Wahyu/Ade gagal mempertahankan keunggulan dan mereka berbalik tertinggal 14-15.

Memasuki waktu krusial, Wahyu/Ade sempat bisa kembali unggul 16-15. Tapi, keunggulan itu juga tak bertahan lama, Aaron/Soh membalasnya dengan 2 poin beruntun untuk berbalik unggul 16-17.

Laga semakin tegang ketika kedua pasangan mendapatkan poin sama 17-17. Apalagi saat Wahyu/Ade kembali tertinggal 17-18 dan sempat menyamakan skor 18-18.

Di detik -detik terakhir poin kembali imbang 19-19 setelah Wahyu/Ade menyamakan angka. Hanya saja Aaron/Chia kembali berhasil unggul dan mendapatkan kesempatan untuk menang saat unggul 19-20. Dan akhirnya perjalanan Wahyu/Ade terhenti setelaa sebuah smes maut Aaron menjebol pertahanan Wahyu/Ade. Game berakhir dengan poin 19-21.

Hingga mendekati waktu krusial, pahlawan RI saat merebut medali emas beregu putra SEA Games 2019 itu masih menguasai perolehan angka dengan skor 16-11. Malahan di detik akhir Wahyu/Ade unggul jauh 20-16. Dan akhirnya Wahyu/Ade berhasil merebut kemenangan game kedua dengan angka tipis 21-18.

Di game terakhir, Aaron/Soh meningkatkan tensi pertandingan. Di awal game saja mereka sudah mampu unggul cepat dengan angka 0-4 dari Wahyu/Ade.

Namun Wahyu/Ade mampu membuat persaingan kembali ketat setelah berhasil menipiskan perolehan angka pada kedudukan 4-5. Malah jelang jeda mereka mampu menyamakan skor 7-7. Amat disayangkan, saat jeda Aaron/Soh kembali mampu unggul pada kedudukan 8-11.

Indonesia merupakan raja ganda putra individu SEA Games, sejak ajang ini digelar, RI sudah merebut 14 gelar juara. Terakhir kali gelar juara dipersembahkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi di SEA Games 2015.

Dengan kekalahan ini maka Indonesia dipastikan pulang tanpa mampu membawa pulang lagi medali emas sektor ini ke tanah air. Sebab, Wahyu/Ade merupakan wakil RI terakhir yang tersisa.

Sebelumnya unggul utama Indonesia. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dikalahkan Bodin Isara/Maneepong Jongjit.

Di final nanti mereka akan berhadapan dengan pemenangan semifinal antara ganda Malaysia lainnya, Ong Yew Sin/Teo Ee Yii dengan duo Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit.

Baca: Pebulutangkis Malaysia Ranking 104 Dunia Bikin Gempar SEA Games 2019

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya