Terjadi 7 Perang Saudara di BWF World Tour Finals, China Rugi Besar

VIVA – Kurang dari 24 jam BWF World Tour Finals 2019 bakal digelar di Kota Guangzhou, China. Ajang tertinggi turnamen tahunan bulutangkis ini mulai digelar besok, 11 sampai 15 Desember.

BWF sudah menerbitkan jadwal pertandingan penyisihan grup Selasa 10 Desember 2019. Hasilnya, benar-benar mencengangkan lho. Sebab, dari 20 pertandingan, 7 di antaranya merupakan perang saudara satu negara.

Perang saudara terbanyak terjadi di sektor ganda putra, ada 4 ganda dari dua negara berbeda harus saling jegal demi nilai. Di Grup A, pemegang ranking 4 dunia, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda harus berjibaku dengan raja ganda putra Asia, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Lalu Grup B ganda putra. Dua ganda Taiwan harus saling bunuh untuk mendapatkan poin guna lolos ke semifinal. Mereka adalah Lee Yang/Wang Chi-Lin dengan Lu Ching Yao/Yang Po Han.

Kemudian dua giliran ganda putri Korea Selatan yang harus bentrok di laga perdana Grup B. Pertarungan senegara melibatkan juara turnamen termahal dunia Indonesia Open 2019 Kim So Yeong/Kong He Yong melawan penguasa ranking 4 dunia, Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Sementara itu, di sektor ganda campuran dua ganda andalan Indonesia juga harus saling mengalahkan di laga perdana. Mereka adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dengan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Mereka bentrok karena memang berada di grup yang sama, yakni Grup B.

Tak cuma pebulutangkis dari Jepang, Taiwan, Korea dan Indonesia saja yang terlibat dari perang saudara. Hal yang sama juga dialami Thailand. Dua tunggal putri andalan negeri gajah putih terpaksa bentrok di laga perdana Grup B mereka adalah Ratchanok Intanon melawan juniornya, Busanan Ongbamrungphan.

Nasib tak kalah miris dialami tuan rumah, mereka mengalami kerugian paling besar dari lima negara lainnya. Sebab di laga perdana ada 4 wakil China yang harus terlibat derby.

Yang pertama terjadi di Grup A ganda putri. Juara All England Open 2019, Chen Qingchen/Jia Yivan harus berhadapan dengan Du Yue/Li Yinhui. Berikut terjadi di Grup A tunggal putri. Chen Yuvei harus berduel dengan He Bingjiao.

Baca: Penoda Bulutangkis RI Tantang Ahsan/Hendra di BWF World Tour Finals

Halaman Selanjutnya

Nasib tak kalah miris dialami tuan rumah, mereka mengalami kerugian paling besar dari lima negara lainnya. Sebab di laga perdana ada 4 wakil China yang harus terlibat derby.