Kisah Atlet Cantik Menembak, Rela Tak Kuliah Hingga Follower Bertambah
- Pers SEA Games 2019
VIVA – Buah manis perjuangan dan kerja keras tengah dituai para atlet dan pelatih berprestasi kontingen Indonesia usai berlaga di SEA Games 2019. Pemerintah melalui Kemenpora langsung mengucurkan dana apresiasi atas pencapaian dan prestasi para duta bangsa tersebut.
Momen pemberian bonus kepada para pejuang Merah Putih itu berlangsung Kamis malam 12 Desember 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Suka cita dan rasa syukur atas torehan gemilang di pesta olahraga Asia Tenggara ke-30 itu pun diungkapkan oleh atlet putri peraih dua medali emas di cabang menembak, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba.
Dara cantik 18 tahun tersebut mengaku senang dan bersyukur mampu mempersembahkan prestasi gemilang di SEA Games pertamanya itu.
"Excited, senang dan bahagia banget bisa dapat emas untuk Indonesia. Alhamdulillah berkat dukungan keluarga, terima kasih banyak. Ini sesuai ekspektasi, karena dari 2017 sudah obsesi banget saya harus dapat emas," ungkap Vidya kepada VIVA.co.id.
"Ke depan akan berjuang lagi untuk Indonesia, di 2020 saya ada ajang Olimpiade semoga saya bisa masuk final 8 besar, sudah pasti ke Olimpiade, tinggal pertajam sasaran dan targetnya," jelas Vidya.
Di balik kesuksesannya saat ini, Vidya pun menuturkan suka duka dari kiprahnya di pentas cabang olahraga menembak.
"Aku sampai di tahun ini dan tahun depan juga belum bisa daftar kuliah dulu, karena harus fokus latihan saja dan persiapan menatap Olimpiade Tokyo 2020," ujar Vidya.
"Sisi sukanya bisa dapat bonus besar ini dan ya follower Instagram saya lumayan bertambah banyak juga, ehm sekitar nambah 4000an follower gitu," kata Vidya.
Gadis kelahiran 27 Mei 2001 itu berhasil mendulang medali emas dalam dua nomor yang diikutinya di SEA Games 2019 yakni pada perorangan dan ganda campuran Air Rifle 10 meter (bersama Fathur Gustafian).
Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO
Menpora Dito Ariotedjo buka suara terkait jebolan PPLP, PPOP, dan SKO Kemenpora mendominasi skuad Timnas Indonesia U-23 saat mengalahkan Australia.
