Laga Dramatis 28-26 BWF World Tour Finals, Si Seksi Goh Terjengkang
- BWF
VIVA – Sebuah pertarungan paling dramatis sepanjang perhelatan BWF World Tour Finals 2019 akhirnya tercipta di babak penyisihan grup ganda campuran.
Laga itu terjadi saat dua ganda campuran dari Grup A saling beradu kuat, mereka adalah Dechapol Puavaranukhroh/Sapsiree Taerattanachai dengan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Memang sih, pertarungan itu cuma tuntas melalui dua game saja. Tapi, lihatlah yang terjadi di game kedua. Bahkan saat Dechapol/Sapsiree merebut kemenangan dengan poin 21-16, tensi pertandingan yang dilangsungkan di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China belum begitu panas.
Namun, di game kedua semua berubah drastis. Sejak game dimulai saja kedua pasangan sudah saling gempur, reli poin pun terjadi. Bahkan poin ketat sampai detik akhir lho.
Ketika itu ganda profesional asal Malaysia, Chan/Goh mendapatkan peluang untuk membalas kekalahan, waktu itu mereka sempat unggul 19-20 dan hanya membutuhkan 1 poin untuk merebut kemenangan dan memaksa terjadinya rubbergame.
Ternyata impian untuk merebut kemenangan itu buyar, sebab Dechapol/Sapsiree berhasil menyamakan angka 20-20. Malah mereka berbalik unggul 21-20 dan mendapatkan peluang untuk menang.
Peluang pertama ganda Thailand itu berhasil digagalkan Chan/Goh dengan menyamakan poin 21-21. Hanya Dechapol/Sapsiree kembali dapat peluang usai unggul lagi 22-21. Dan peluang kedua itu pun bisa digagalkan Chan/Goh, malah mereka mampu berbalik unggul 22-23.
Lagi-lagi peluang itu gagal berbuah kemenangan. Karena Dechapol/Sapsiree kembali bisa menyamakan angka 23-23. Untuk kesekian kalinya Chan/Goh kembali unggul 23-24.
Nah dari sini laga semakin tegang dan memanas, sebuah reli panjang tercipta, kedua pasangan terlibat dalam permainan cepat yang mematikan. Di tengah pertarungan itu, tiba-tiba saja si seksi Goh Liu terjengkang ke gelanggang setelah mendapatkan smes keras dari Dechapol.
Dalam kondisi tertelentang di lapangan, dara berparas cantik ini tampak sangat kesal dengan apa yang baru dialaminya, apalagi akibat pukulan itu skor kembali sama kuat 24-24.
Beberapa saat kemudian, terjadi lagi pertarungan sengit. Malah sempat ada cerita Goh lari-lari ke pinggir lapangan untuk ganti raket, pertarungan ini berbuah manis. Meski mengalami kelelahan yang amat sangat, Chan/Goh kembali unggul 24-25.
Sayang hasil perjuangan keras itu tak juga membuahkan kemenangan, karena angka kembali imbang 25-25.
Setelah itu Chan/Goh kembali unggul lagi 25-26. Kali ini mereka juga menemui kegagalan meraih 1 poin pamungkas. Malah di detik akhir Dechapol/Sapsiree berhasil memborong 3 poin dan berbalik unggul dan menuntaskan laga dramatis itu dengan angka akhir 28-26.
Perlu diketahui, Chan/Goh bertempur mati-matian di laga ini karena memang kondisi mereka sedang kritis. Mereka terancam gagal lolos ke semifinal sebab di laga perdana penyisihan Grup A mereka juga kalah dari juara bertahan BWF World Tour Finals 2018, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Sementara itu, atas kemenangan dramatis ini, Dechapol/Sapsiree meroket ke posisi puncak klasemen sementara Grup A.
