Undian Semifinal BWF World Finals Tak Lazim, China Dituding Curang

BWF World Tour.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF mendapatkan teguran keras dari pecinta bulutangkis terkait aturan pengundian pemain di semifinal BWF World Tour Finals 2019.

2023 dan Catatan Terburuk Bulutangkis Indonesia

Pecinta bulutangkis dunia menyampaikan kritik keras melalui media sosial milik BWF. Mereka sangat kecewa dengan hasil undian yang disebut bakal merusak tensi BWF World Tour Finals.

Malahan, banyak yang menduga ada unsur kesengajaan yang dilakukan China sebagai tuan rumah penyelenggara acara untuk mempermudah pebulutangkis mereka menjuarai turnamen ini.

Apriyani/Fadia Permalukan Ganda Putri China di Ranking Dunia

"BWF! Tolong ubah aturan ini untuk menghindari pengulangan. Draw imbang tapi tidak semua imbang bersama. Harus menggambar grup A terpisah dan grup B terpisah! Kami benci berulang! Mengapa terus mengulangi. Akane bermain Chen Yu Fei kemarin dan hari ini. Apa ini? Penonton membeli tiket untuk menonton hal yang sama? Pemain juga bermain lawan yang sama. Sakit kan?," tulis Michael Yap dari Malaysia, Sabtu 14 Desember 2019.

“Beruntung untuk pemain Cina ya? XD berlawanan di mana WD Jepang vs Jepang. Chen Long tidak melawan Kento. Dan MD adalah pengulangan. Apa? Oh tunggu apa? Untuk mengatakan ini karena ingin menghindari 2012 OG tidak benar-benar alasan untuk melakukan ini, mengapa? yah lihat undian sekarang," ujar Sora Aozora Ali dari Indonesia.

Fajar/Rian Dipecundangi Ganda Korsel di Ranking Dunia

"GUNAKAN LOGICS ANDA!
1. Mengapa negara tuan rumah tidak bertanya kepada masing-masing perwakilan negara (atlet, pelatih) atau perwakilan BWF untuk menjalankan undian daripada percaya kepada dua wanita muda ini??
2. Mengapa negara tuan rumah tidak menggunakan kotak berwarna hanya atau sesuatu daripada menggunakan akuarium bundar transparant ini (mangkuk)?
Pikirkan, pikirkan.
Asumsi lain:
1. Cina tidak ingin Zheng/Huang dan Wang/ Huang untuk bertemu di semi, mereka ingin mereka pergi ke final.
2. Bahkan H2H Chen vs Ginting adalah 4-7 (termasuk pertemuan terakhir di panggung grup), saya pikir cina lebih suka Chen bertemu Ginting daripada melawan momota di semi.
3. Yang antara Chen / Jia vs Lee / Shin adalah 3-0. Ini adalah faktor penting.
4. Saya pikir (lagi), Cina lebih suka Chen Babak vs Akane daripada Chen Babak vs Tai Tzu Ying.
Masuk akal, benar!"
tulis Yohanes Ginting dari Indonesia.

Perlu diketahui,  di semifinal BWF World Tour Finals 2019 cara penempatan pemain dalam pertandingan ternyata jauh berbeda dari ajang olahraga lainnya.

Jadi, di semifinal, juara dan runnerup Grup A, belum tentu langsung bisa ditandingkan dengan juara dan runnerup Grup B. Atau sebaliknya. Atau terjadi penyilangan pemain dari dua grup.

Tapi, dilakukan lagi undian. Dan hasilnya memang penuh kejutan, sebab bisa saja terjadi pertandingan satu grup lagi.

Di semifinal BWF World Tour Finals 2019 ini, hasil undian yang akhirnya mempertemukan satu grup itu banyak.

Di sektor ganda putra misalnya, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe harus bentrok lagi dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di semifinal. Padahal mereka sama-sama berasal dari Grup A.

Begitu juga di Grup B, Lee Yang/Wang Chi-Lin terpaksa bentrok lagi dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Undian yang hasilnya menciptakan pertarungan silang grup cuma terjadi di sektor tunggal putri dan ganda putri.

 Contohnya di ganda putri, juara Grup A adalah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Di semifinal mereka berhadapan dengan runnerup Grup B yakni Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Baca: Fakta Minions Vs Musuh Paling Ngeri di Semifinal BWF World Tour Finals

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya