Fans Real Madrid Ingin Federico Valverde Dibuatkan Patung

Ilustrasi tekel Federico Valverde ke Alvaro Morata di final Supercopa Spanyol
Sumber :
  • B/R Football

VIVA – Keberhasilan Real Madrid merengkuh trofi Supercopa Spanyol 2019/2020 sepertinya masih jdi pembicaraan para penggemar sepakbola. sejagat. Menghadapi rival sekota, Atletico Madrid, keberhasilan ini merupakan gelar Supercopa ke-11 yang terakhir El Real rebut pada 2017 lalu.

Jude Bellingham Bakal Jadi Legenda Real Madrid

Skuat Los Blancos memastikan gelar Supercopa Spanyol 2020 usai menekuk Atletico Madrid 4-1 dalam drama adu penalti, Senin dini hari WIB 13 Januari 2020 di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi.

Kedua tim bermain imbang tanpa gol sepanjang 90 menit waktu normal, serta skor kacamata masih berlanjut hingga 2x15 menit babak tambahan.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Padahal, pada menit 115 El Real harus bermain dengan 10 pemain usai Federico Valverde menerima kartu merah usai tekel kerasnya menebas Alvaro Morata. Praktis, kini nama Federico Valverde pun langsung populer di kalangan penggemar El Real.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

Tekel krusialnya menghadang Morata tersebut disebut-sebut menjadi momen kunci keberhasilan skuat Zinedine Zidane itu dapat memenangkan laga. Fans El Real bahkan ada yang mengusulkan agar manajemen klub membangun patung Valverde berkat aksi nekatnya itu.

Hebatnya lagi, seusai laga rampung sosok Valverde pun terpilih sebagai man of the match dalam pertandingan tersebut. Namun di balik hasil apik itu, Valverde ingin meminta maaf pada Morata atas insiden tersebut karena ia tidak punya pilihan lain.

“Saya minta maaf kepada Alvaro Morata. Saya tahu itu tidak baik apa yang saya lakukan, tetapi saya tidak punya pilihan lain,” ungkap Valverde seusai laga, seperti yang dilansir The Sun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya