Ratu Bulutangkis Dunia Korban Tragedi Senayan Habisi Gadis Thailand

VIVA – Ratu bulutangkis dunia, Carolina Marin, tampil ganas di laga perdana BWF World Tour Super 500, Indonesia Masters 2020.

Pemegang 3 gelar Juara Dunia dan peraih medali emas Olimpiade  Rio 2016 itu melumat gadis cantik asal Thailand, Nitchoan Jindapol.

Dalam duel yang baru saja dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu 15 Januari 2020, pemegang ranking 10 dunia itu melumat Nitchaon dalam dua game dengan durasi 35 menit saja.

Sejak laga dimulai, pebulutangkis Spanyol benar-benar tak memberikan kesempatan bagi Nitchaon untuk lepas dari tekanannya, gempuran bertubi-tubi yang dilancarkan Carolina tak mampu dibendung pemegang ranking 20 dunia itu.

Terbukti sejak game pertama, tak pernah sekalipun Nitachaon bisa menyamakan angka, dia ditekuk di game pertama dengan poin 21-13.

Pada game kedua, penampilan Nitchaon mulai membaik, beberapa kali dia mampu dalam perolehan poin.

Sayangnya setelah unggul 5-7, Nitchaon mulai melemah apalagi saat Carolina memberondongkan 8 angka beruntun untuk berbalik unggul 13-7, akhirnya Nitchaon dipask mengakui kehebatan Carolina, dia kembali menelan kekalahan di akhir game kedua dengan poin 21-15.

Kemenangan ini tak cuma meloloskan Carolina ke babak kedua turnamen berhadiah total 400.000 Dolar Amerika Serikat itu. Tapi juga sekaligus mengubur trauma atas tragedi cedera horor yang dialaminya setahun lalu di Senayan.

Perlu diketahui, di Indonesia Masters 2019 Carolina tampil memukau dari awal. Namun, di final takdir berkata lain, dia gagal naik podium juara walaupun sudah unggul jauh. Ketika itu di final Carolina berhadapan dengan Saina Nehwal.

Namun ketika unggul pada kedudukan 10-4, Carolina tumbang. Dia mengalami cedera di kakinya akibat kesalahan tumpuan saat melakukan smes, sebenarnya Carolina sempat berusaha melanjutkan pertandingan.

Namun di menit 10 dia akhirnya terpaksa menyerah karena tersenyata cedera yang dialami sangat parah. Carolina pun menangis di Senayan.

Sementara itu di babak 16 besar nanti Carolina akan berhadapan dengan Juara Dunia 2017, Nozomi Okuhara. Gadis Jepang ini telah lolos lebih dahulu usah menundukkan pebulutangkis Rusia, Evgeniya Kosetskaya.

Baca: Miris, Raja Raksasa Bulutangkis Dunia Terjungkal di Senayan

Halaman Selanjutnya

Sayangnya setelah unggul 5-7, Nitchaon mulai melemah apalagi saat Carolina memberondongkan 8 angka beruntun untuk berbalik unggul 13-7, akhirnya Nitchaon dipask mengakui kehebatan Carolina, dia kembali menelan kekalahan di akhir game kedua dengan poin 21-15.