Indonesia Masters Gempar, Ahsan/Hendra Habisi Raksasa Sungai Gangga
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menghabisi raksasa muda Sungai Gangga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di BWF World Tour Super 500, Indonesia Masters.
Berlaga di Istora, Senayan, Jakarta, Ahsan/Hendra sukses melumat Satwiksairaj/Chirag dua game langsung, Rabu malam 15 Januari 2020.
Perjuangan Ahsan/Hendra tak mudah, mereka saling kejar-kejaran angka di babak pertama. Meski demikian, gempuran Ahsan/hendra membuat Satwiksairaj/Chirag kian tertekan.
Terus menggempur, Ahsan/Hendra melewati game pertama dengan penuh teknik. Mereka memenangkan game pertama 22-20.
Game kedua tak kalah sengit, kali ini Ahsan/Hendra masih saja dihadapkan dengan perlawanan sengit. Mencoba melaju kencang, Satwiksairaj/Chirag terus menempel.
Game kedua akhirnya menjadi milik Ahsan/Hendra. Meski dikejar, ia sukses memenangkan game kedua 21-15.
Nama Satwiksairaj/Chirag menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019 .
Bagaimana tidak di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan /Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia. Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Di French Open 2019, di babak 16 besar, mereka mengalahkan Juara Dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Penguasa ranking 2 dunia itu dikalahkan dengan angka 21-18, 18-21, dan 21-13.
Lalu di perempatfinal giliran ranking 8 dunia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang mereka gulung tanpa ampun dalam dua game dengan poin 21-13, dan 22-20.
Dan di semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Penguasa ranking 6 dunia itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.
Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Penguasa ranking 6 dunia itu dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.
Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.
Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. penguasa ranking 3 dunia itu dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15.
Baca: Mengamuk di Senayan, Fajar/Rian Hantam Ganda Jepang