VIVA – BWF World Tour Super 500, Indonesia Masters telah memasuki fase final, Minggu 19 Januari 2020. Lima partai mahadahsyat bakal berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Pertandingan, dimulai sekira pukul 13.00 WIB. Pebulutangkis dari lima negara akan berjibaku merengkuh tahta gelar juara di turnamen ini.
Salah satu pebulutangkis yang lolos ke partai final ini adalah Carolina Marin dari Spanyol. Ia bakal menghadapi Ratubulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon.
Namun tahukah Anda? Ada cerita dari perjalan karier Carolina di Turnamen ini.
Indonesia Masters menyisakan kisah pilu perjalanan karier Carolina di 2019. Bagaimana tidak, dari turnamen ini kariernya hancur tahun lalu.
Petaka Senayan
Petaka menimpa Carolina di Indonesia Masters 2019, tepatnya di Istora Senayan. Ia harus absen berbulan-bulan di semua ajang bulutangkis dunia. Carolina mengalami cedera Anterior Cruciate Ligaments (ACL) saat bertarungan dengan pebulutangkis India, Saina Nehwal di final Indonesia Masters bulan Januari juga.
Selama masa perawatan, Maharatu bulutangkis pemegang 3 gelar juara dunia dan juara Olimpiade 2016 itu terpaksa berkali-kali harus mengubur mimpinya untuk naik podium juara, lebih dari lima turnamen besar bulutangkis dunia dilaluinya tanpa bisa berlaga.
Mulai All England Open Badminton Championships 2019, Malaysia Open 2019, Singapore Open 2019, Indonesia Open 2019, Thailand Open 2019. Bahkan dia harus merelakan mahkota juara bertahan Japan Open 2019 melayang.
Kini, Carolina Marin bakal melakoni laga final lagi. Di lokasi yang sama dan di bulan sama. Akankah kisah pilu tahun lalu bisa dihapus Carolina lewat gelar juara? Menarik untuk dinantikan lagi membara nanti.
Baca: ?Kevin/Marcus Ganyang Malaysia, Indonesia Pastikan Satu Gelar di Final
