- The Sun
VIVA – Rencana Chelsea untuk memboyong bomber Paris Saint Germain (PSG), Edinson Cavani pada transaksi bursa transfer musim dingin Januari 2020 ini mulai jadi sorotan. Raksasa Premier League tersebut pun kini menuai kritik dari sejumlah pihak.
Dilansir dari media Inggris The Sun, analisa soal seperlu apakah Chelsea merekrut Cavani musim ini juga menjadi pembicaraan hangat para pengamat.
Hal ini tak lain berangkat dari kebiasaan The Blues gagal memaksimalkan momen rekrutmen pemain yang tak jarang menjadi sia-sia.
Situasi ini pula yang dikhawatirkan pada perekrutan Cavani jika benar itu akan terjadi. Bukan tanpa alasan kekhawatiran itu mengemuka, melainkan sudah ada 3 contoh rekrutan striker “mubazir” The Blues yang berujung antiklimaks.
Sebut saja trio eks bomber Chelsea yakni Radamel Falcao, Alexandre Pato dan Gonzalo Higuain. Ketiganya merupakan penyerang berlabel bintang yang gagal bersinar selama berseragam London biru.
Gonzalo Higuain, berawak besar dan kuat dengan usianya yag 31 tahun ia dipinjamkan dari Juventus selama enam bulan sejak Januari 2019 dengan biaya £8 juta. Hasilnya, eks penggawa Real Madrid dan Napoli itu cuma tampil dalam 17 laga dan mencetak 5 gol di semua kompetisi.
Torehan lebih buruk malah dibukukan oleh Radamel Falcao yang dipinjam dari AS Monaco musim 2015/16 dan sebelumnya sempat dipinjamkan ke Manchester United. Juru gedor timnas Kolombia itu cuma bermain dalam 15 laga dengan koleksi hanya 5 gol.
Dan catatan paling parah dari trio tersebut ternyata dikemas oleh Alexandre Pato yang dipinjamkan dari Corinthians pada Januari 2016. Eks bintang AC Milan itu cuma bermain dalam 2 laga dan mencetak satu gol saja.
Lantas, apakah jika The Blues memboyong Cavani maka nasib sang bomber akan seperti trio striker melempem tersebut?
