Curhat Andik Vermansah Usai Dibully Gabung Bhayangkara FC

Andik Vermansah resmi gabung Bhayangkara FC
Sumber :
  • instagram.com/andikvermansah/

VIVA – Keputusan Andik Vermansah untuk bergabung dengan klub Bhayangkara FC pada Liga 1 2020, rupanya mendapat reaksi beragam. Salah satunya, eks bintang Madura United itu kini harus menerima cacian dari para pendukung Persebaya Surabaya.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Mantan penggawa Selangor FC itu pun akhirnya harus meenumpahkan segala perasaan hatinya terkait polemik tersebut dalam postingan di status akun Instagram pribadinya, Minggu 2 Februari 2020.

Setelah hampir sepekan mengunci kolom komentar, Andik menulis panjang lebar terkait hujatan pasca memutuskan bergabung dengan Bhayangkara FC, klub yang dicap sebagai biang kerok penyebab sejarah dualisme Persebaya.

'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1

Dalam tulisannya tersebut, Andik menuturkannya denga bahasa Indonesia bercampur bahasa Surabaya. Andik tampaknya mendapatkan berbagai tudingan miring. Mulai dari pengkhianat, mata duitan hingga pemain drama.

"Kalau masih ada dualisme, aku nggak mungkin kontrak. Sekarang semua sudah diakui. Aku juga salah satu korban dualisme, tapi sampai kapan kita berpikir dewasa," tulis Andik.

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

Soal tudingan hanya mencari materi, Andik mengatakan hanya mencari rejeki halal untuk menghidupi keluarganya. Bahkan, mengungkap jika nilai kontraknya turun drastis jika dibandingkan saat di Madura United musim lalu.

"Aku ngomong begini bukan karena materi, kontrakku mudun adoh dibanding nang Meduro (turun jauh dibandingkan di Madura)," jelasnya.

Selain itu, Andik juga menulis tidak ada drama dalam kariernya, termasuk siap menghadapi Persebaya musim ini bersama Bhayangkara. Musim lalu, Andik bersama Madura United menolak turun menghadapi Persebaya di Liga 1.

"Aku nggak drama, aku pasti main mene. Cuma taun wingi aku gak main lawan Persebaya setelah merantau 5 taun. Aku pingin hormati klub kebanggaanku," ungkap Andik.

Pada awal dan di akhir kalimat, Andik juga meminta untuk tidak menyalahkan siapa-siapa termasuk manajemen Persebaya, yang sudah membangun tim musim ini dengan baik.

"Aku seng gak enak, gak iso mlebu Persebaya. Aku duduk pemain drama korea, aku bekas pengamen, tukang dodol es nang stadion. Sepurane, nang endi ae aku main, atiku tetap ijo. Tidak ada niat melukai kalian," tegas Andik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya