Hattrick Tim Putra RI dan Performa Buruk Jojo di BATC 2020

Jonatan Christie tertunduk usai kalah di final BATC 2020.
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 telah selesai. Tim putri Jepang dan tim putra Indonesia menjadi juara di ajang ini. Indonesia mencetak hattrick atau tiga kali juara di BATC, 2016, 2018 dan 2020.

Amallia/Rachel Tumbang, Indonesia Dipastikan Tanpa Gelar di BATC 2024

Berlaga di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Minggu 16 Februari 2020, tim putra Indonesia menghabisi Malaysia dengan skor 3-1.

Meski sukses mempertahankan gelar juara, namun ada kejadian menarik dari perjalanan skuat Merah Putih di BATC 2020 ini. Indonesia memang tak mudah melaju sampai ke partai puncak. Mereka malah nyaris tersingkir di babak semifinal.

Indonesia Gagal ke Semifinal BATC 2024, Yohanes Saut Marcellyno Minta Maaf

Kemenangan Indonesia diwarnai kesalahan fatal. Hal ini tak lain karena performa buruk dari Jonatan Christie alias Jojo. 

Jojo diketahui hanya menyumbang satu kali kemenangan di perempatfinal. Kala itu, ia menghabisi wakil tuan rumah Filipina, Lanz Ralf Zafra dua game langsung.  Kemenangan Jojo di partai ketiga itu membuat Indonesia menyegel tiket ke semifinal.

Skuad Indonesia Terbang ke Malaysia, Siap Tempur di BATC 2024

Selanjutnya, ia tampil melempem di semifinal. Secara mengejutkan, Jojo ditumbangkan pebulutangkis India, Lakshya Sen. 

Berlaga di partai kedua, Jojo diamuk dua game langsung di partai kedua semifinal tersebut. Bahkan Lakshya memegang rangking 31 dunia menang dramatis di game kedua.

Indonesia harus berjuang hingga partai kelima. Padahal, jika Jojo menang di partai kedua, Indonesia langsung menang 3-0, karena di partai ketiga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil membungkam M.R Arjun/Dhruv Kapila lewat drama rubbergame.

Di sisi lain, Shesar Hiren Rhustavito juga tumbang di partai keempat. Baru di partai kelima, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menentukan langkah Indonesia setelah menang dua game langsung.

Selanjutnya, kekalahan paling menyakitkan adalah di partai final. Ia kembali tumbang di tangan pebulutangkis rangking 72 dunia dari Malaysia, Cheam June Wei. Performa Jojo terlihat buruk dan kerap melakukan kesalahan.

Jojo padahal sudah unggul 20-17, namun June Wei menyamakan kedudukan 20-20, Ia bahkan kalah 24-22 di rubbergame.  

Indonesia harus kembali berjuang di partai keempat lewat Mohammad Ahsan/Fajar Alfian. Mereka memastikan gelar untuk Indonesia, setelah membugkam Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dua game langsung. 

Baca: Ganyang Malaysia, Tim Bulutangkis Putra Indonesia Juarai BATC 2020

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya