- The Sun
VIVA – Chelsea memang kembali harus menelan hasil buruk dalam duel mereka menghadapi Manchester United (MU), Selasa dini hari WIB 18 Februari 2020. Laga pekan 26 Premier League di Stamford Bridge itu pun dimenangkan tim tamu dengan 2 gol tanpa balas.
Namun, sejumlah hal mencuatkan pertanyaan kubu tuan rumah dari berbagai drama yang terjadi sepanjang laga. Meski terkesan mencari dalih dari kekalahan tersebut, namun ada satu momen yang diakui sejumlah pihak dianggap merugikan The Blues.
Adalah aksi tak terpuji bek yang sekaligus kapten MU, Harry Maguire saat tertangkap kamera dengan sengaja menyodorkan kakinya ke pangkal paha bomber Chelsea, Michy Batshuayi.
Baca juga: Dilumat MU Lagi, Chelsea Diserbu Deretan Meme Kocak Netizen
Tindakan bodoh eks pilar Leicester City di menit 21 itu pun memunculkan reaksi keras dari berbagai insan sepakbola. Dan yang jadi banyak pertanyaan mengapa wasit Anthony Taylor tak berupaya meninjau tayangan ulang Video Assistant Referee (VAR) dalam insiden itu.
Tak cuma hanya netizen dan media massa, namun manajer Chelsea serta legenda MU pun menyayangkan tak ada hukuman atas perilaku barbar Maguire tersebut.
"Harry Maguire seharusnya diusir dari lapangan, itu jelas, dan itu jelas mengubah permainan. Jika (Cesar) Azpilicueta terdorong sehingga tujuannya harus berdiri dan (Olivier) Giroud adalah offside kuku dan itu saya pahami,” ungkap Lampard yang dilansir The Sun.
“Itulah aturannya sekarang. Saya tidak mengerti mengapa mereka tidak melihat monitor. Itu harus digunakan (VAR)," tegas Lampard.
Reaksi soal hal ini juga muncul dari eks kapten yang juga gelandang legendaris MU, Roy Keane.
“Sangat beruntung. Bocah yang beruntung. Ini harus kartu merah. Apakah dia berniat jahat? Mungkin tidak. Argumennya adalah tentang konsistensi. Jika Son (Heung-min, bomber Tottenham) diusir, maka seharusnya Maguire juga," ujar Keane.
