- instagram.com/telliswift
VIVA – Deontay Wilder dipaksa menyerah saat bertarung melwan Tyson Fury dalam perebutan gelar kelas berat WBC di MGM Grand, Las Vegas, Minggu 23 Februari 2020. Pertarungan yang ditunggu-tunggu pecinta tinju dunia itu berlangsung dalam tujuh ronde.
Fury tampil agresif sejak awal. Dia membuat Wilder harus lebih banyak bertahan. Untuk melancarkan serangan, dia juga kesulitan karena tak menemukan celah.
(Baca juga: Tyson Fury Siap Bayar Deontay Wilder untuk Tidak Rematch)
Pada ronde ketujuh, drama terjadi. Wilder terus-menerus mendapatkan pukulan. Hingga akhirnya tim pelatihnya melemparkan handuk putih ke tengah ring.
Kekalahan atas Fury menjadi yang pertama bagi Wilder, setelah 44 pertandingan terakhir. Sebuah pukulan telak, karena dia juga diunggulkan bisa mengalahkan Fury.
Keperkasaan Fury berdampak negatif bagi Telli Swift, tunangan Wilder. Karena jelang pertandingan, dia sesumbar melalui media sosial Instagram.
"Katakan kepada bocah lelaku itu, bahwa dia akan dihajar habis-habisan. Wilder akan menangkap satu mayat," demikian ditulis oleh Telli.
Bisa jadi kalimat itu merupakan suntikan semangat bagi sang tunangan. Tapi, begitu Wilder kalah, dia malah diserang oleh para pengikut di Instagram.
Mereka kecewa dengan penampilan Wilder yang tak berkutik berhadapan dengan Fury. Padahal sebelum pertandingan, sang petarung menunjukkan sikap sombong.
Baca juga
Siap-siap, Klan Nurmagomedov di UFC Bertambah
Tendangan Maut ke Arah Wajah Andalan Sepupu Khabib Nurmagomedov
Corona Gerogoti Bulutangkis Dunia, Wakil China Ngotot Main di Inggris
