Kirim Pebulutangkis ke All England, PBSI Gandeng KBRI di Inggris

Kabid Binpres PP PBSI, Susy Susanti
Sumber :

VIVA – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memutuskan untuk tetap memberangkatkan sejumlah pebulutangkis untuk kejuaraan paling bergengsi All England yang berlangsung pada 11-15 Maret 2020 di Birmingham Arena, Inggris.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengatakan, jadwal All England masih sesuai dengan yang direncanakan. Saat ini, pihaknya belum mendapat pemberitahuan bahwa All England 2020 akan ditunda akibat mewabahnya virus corona.

"All England masih sesuai jadwal, kami mengirim atlet semuanya tanpa ada pengecualian. Tadi juga kan ada arahan dan koordinasi dengan panitia dan kedutaan di Inggris. Jadi, sampai sekarang berjalan lancar dan tak ada kendala apapun," kata Susy, saat dihubungi, Rabu 4 Maret 2020.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Lebih lanjut, Susy menjelaskan, langkah PBSI untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terkait maraknya virus corona di Inggris. Menurutnya, PBSI bakal intens menjalin komunikasi dengan KBRI di Inggris terkait perkembangan corona.

Selain itu, PBSI pun terpaksa memberanikan diri mengirim atlet ke All England. Terlebih, hasil di All England sangat dibutuhkan oleh pebulutangkis Indonesia agar mendapatkan slot lolos ke Olimpiade 2020.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"BWF meminta kami untuk tetap mengirimkan atlet yang terdaftar. Pun, terkait poin untuk Olimpiade juga, All England sangat penting juga, dan negera setempat juga memberikan jaminan, jadi kami tetap berangkat ke Inggris," ujarnya.

Sementara itu, pihak penyelenggara, mengumunkan secara resmi pagi ini. All England telah mendapatkan izin dari otoritas kesehatan setempat. 

"UPDATE, mengikuti pernyataan pemerintah Inggris terbaru hari ini, kami senang mengonfirmasi All England 2020 akan diselenggarakan sesuai jadwal," demikian pengumuman All England lewat Instagram resmi mereka.

Perlu diketahui, berdasarkan data Center For System Science and Engineering, yang terjangkit COVID-19 di seluruh dunia sampai detik ini sebanyak 92.861, meninggal 3.162 dan berhasil di sembuhkan 48.272 orang. Sedangkan untuk Inggris sendiri, terdapat 51 orang yang dinyatakan positif COVID-19.

Baca: Penyelenggara All England Antisipasi Risiko Penyebaran Virus Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya