- The Sun
VIVA – Tensi panas terjadi ketika Khabib Nurmagomedov bertemu dengan Tony Ferguson jelang pertarungan mereka dalam UFC 249 di Brooklyn, Amerika Serikat, pada 18 April 2020 mendatang. Sebab, pada sesi jumpa pers, Jumat 6 Maret 2020, Khabib menendang sabuk milik Ferguson yang membuat situasi menjadi semakin memanas.
Dalam konferensi pers, mereka saling pamer sabuk. Khabib menunjukkan sabuk juara kelas ringan UFC. Sedangkan Ferguson pamer sabuk juara interim kelas ringan UFC. Tensi makin panas setelah mereka adu mulut.
Baca Juga: Tensi Panas Khabib Vs Ferguson, Tendang-tendang Sabuk Juara
Khabib pun mengatakan, awalnya ia ingin bersikap santai saat bertemu Ferguson di sesi konferensi pers. Namun, ketika mereka saling bertatapan, emosi Khabib tersulut lantaran Ferguson berbicara masalah pertarungan jalanan.
Khabib merasa tak terima ketika Ferguson menyebut bahwa dirinya lebih paham soal pertarungan jalanan. Dijelaskan Khabib, kehidupan di Amerika Serikat tidak sekeras kehidupan di kampung halamannya, Dagestan, sebagaimana yang dialaminya.
"Sejujurnya, ketika saya pergi ke konferensi pers saya pikir saya ingin bersikap baik. Anda tahu saya tidak ingin menjadi gila. Tapi, ketika dia berbicara tentang pertarungan jalanan, saya sedikit menjadi agak gila. Karena, orang ini tidak pernah bertarung di jalan," kata Khabib, seperti dikutip dari ESPN.
"Apa yang sedang Anda bicarakan? Siapa? Anda tahu, saya memiliki banyak pertarungan di jalanan. Orang ini tidak pernah bertarung. Karena di Amerika, Anda tidak bisa bertarung di jalan. Tapi saya tumbuh di Dagestan, setiap hari saya bertarung di jalan. Anda berbicara tentang perkelahian jalanan?" ujarnya.
Khabib sendiri saat ini merasa sangat siap untuk menghadapi Ferguson. Ia memiliki ambisi untuk memperpanjang rekornya. Selama berkiprah di UFC, Khabib telah menjalani 28 parturangan yang semuanya ia akhiri dengan kemenangan.
Baca Juga:
Tolak Rp8,6 Triliun, Khabib Tantang Mayweather 12 Kali Bertarung?
Sabuk Juara Ditendang, Ferguson Ancam Bikin Khabib Kencing Berdarah
Tyson Sekarang Cengeng, Sering Nangis Ingat Masa Lalu
