- Inside Sport
VIVA – Saat masih merajai tinju dunia kelas berat di era 1980-an, Mike Tyson menjadi petarung yang sangat ditakuti para lawan. Sepanjang karier profesionalnya, Tyson sudah membikin 44 lawannya KO di atas ring.
Tubuh kuat meski tidak tinggi dan pukulan maut menjadi kombinasi mematikan bagi sosok Tyson. Namun, di balik kegarangannya di atas ring, mantan petinju yang kini berusia 53 tahun itu mengaku takut dengan sosok ini.
Baca: Rahasia Pukulan KO Mematikan Mike Tyson yang Makan 44 Korban
Sosok yang dimaksud adalah sang mentornya, Constantine Cus D'Amato. D'Amato yang meninggal pada tahun 1985, berperan dalam melatih Tyson muda menjadi salah satu petinju paling ganas di tahun 1980-an.
"Aku ketakutan ketika hanya berduaan dengannya. Jika dia memanggilku 'Mike, aku perlu bicara denganmu', aku tidak merasa senang menemuinya," cerita Mike Tyson dikutip dari SportBible, Selasa 10 Maret 2020.
"Sebab saat itulah dia mulai memberiku kritik terperinci tentang pertarunganku," lanjutnya.
Meski takut, Tyson tidak menyangkal kalau D'Amato adalah sosok penting dalam kariernya di dunia tinju. Tyson pun mengakui mempelajari teknik "pukulan knockout mematikan " darinya.
"Saya belajar dari gurunya, Cus D'Amato. Dia adalah mentor saya. Dia melatih saya melempar pukulan dan pukulan kombinasi," kata mantan petinju 53 tahun itu seperti dikutip dari SportBible, Minggu 8 Maret 2020.
"Seni meninju adalah ketika kamu bisa melempar dua pukulan yang terlihat seperti satu. Siapa pun di sini yang mengerti seni bertarung tahu apa yang saya katakan. Dua pukulan yang terdengar seperti satu," lanjutnya.
Dua pukulan yang terlihat seperti satu inilah yang merupakan rahasia besar Tyson saat merajai dunia tinju kelas berat dunia. "Apakah kamu tahu betapa hebatnya pukulan seperti itu? Itulah pukulan KO pamungkas," katanya.
