- boxing.com
VIVA – Legenda tinju dunia, Mike Tyson telah mengungkapkan fakta unik saat mengalahkan Andrew Golota pada tahun 2000. Dia mengaku mengkonsumsi narkoba jenis ganja sebelum pertarungan yang dia menangkan dengan TKO itu.
Seperti diketajui, 'Iron Mike' menghancurkan Golota di The Palace Michigan melalui kemenangan TKO di ronde kedua pada tahun 2000. Dia sukses membuat Golota retak tulang pipi, gegar otak, dan cedera leher.
Baca: Duel Tinju Teraneh di Dunia, Lawan Menangis dan Tidak Mau Memukul
"Saya hanya melakukannya (mengkonsumsi narkoba) satu kali ketika saya bertarung," kata Mike Tyson kepada The Dan Patrick Show, seperti dikutip dari SportBible, Minggu 15 Maret 2020.
"Ketika saya melawan Golota, itu satu-satunya saat saya merokok ganja dan bertarung. Tapi itu tidak mempengaruhi aku. Itu justru mempengaruhi Golota," lanjut mantan juara dunia yang kini berusia 53 tahun tersebut.
Petinju yang pernah dijuluki 'The Baddest Man on the Planet' itu memang tampil agresif sepanjang pertarungan. Dia menyerang Golota dengan pukulan keras bertubi-tubi sejak awal pertarungan.
Meskipun Golota memiliki keunggulan tinggi badan yang signifikan, tapi kekuatan fisik dan pukulan maut Tyson tidak dapat dikendalikan sejak ronde pertama. Tyson melanjutkan serangan bertubi-tubinya di babak kedua.
Dan petinju asal Polandia itu sepertinya sudah tidak bisa menahan lagi. Golota mengatakan kepada sudutnya bahwa ia tidak akan kembali bertarung di ronde ketiga yang menyebabkan kemenangan Tyson pada malam itu.
Namun pertandingan itu kemudian diputuskan berstatus no contest oleh Michigan Athletic Board of Council karena tes urin pasca pertarungan Tyson yang mmenyatakan bahwa dia positif ganja dalam organ tubuhnya.
"Mereka mendenda saya beberapa ratus dolar untuk barang-barang itu," cerita Tyson.
Baca juga:
Ini Sosok yang Ditakuti Mike Tyson
Mike Tyson Ungkap Rahasia Pukulan KO Pamungkas yang Makan 44 Korban
Arab Saudi Siap Bayar Khabib Rp1,4 Triliun buat Lawan Mayweather
