Tangis Viktor Axelsen, Hapus Dahaga 20 Tahun Denmark di All England

Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen
Sumber :
  • instagram.com/viktoraxelsen

VIVA – Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen berhasil menjadi juara All England 2020. Dalam partai final yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Minggu malam WIB 15 Maret 2020, Axelsen mengalahkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen.

Jonatan Christie Qualifies for the 2024 Paris Olympics

Pertandingan berlangsung dalam dua gim. Pada kesempatan pertama, Axelsen menang dengan skor 21-13. Selanjutnya pebulutangkis berusia 26 tahun kembali mengakhirinya dengan kemenangan 21-14.

(Baca juga: Bungkam Rangking 2 Dunia, Raja Superseries Juarai All England)

Ganda Kebahagiaan Jonatan Christie, Juara All England dan Dikaruniai Calon Anak Laki-laki

Bagi Axelsen, pencapaian kali ini merupakan suatu hal yang luar biasa. Impian dari masa kecilnya terwujud, mengingat All England merupakan kejuaraan bergengsi di dunia.

Belum lagi Denmark sudah menanti 20 tahun untuk melihat wakilnya di tunggal putra menggondol gelar juara. Terakhir kali mereka mendapatkannya pada 1999 lewat Peter Gade.

Mengulik Sejarah Rudy Hartono, Sang Raja Tunggal Putra All England

Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen di All England Open 2020.

"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Untuk memenangkan turnamen bergengsi edisi ke-110 adalah mimpi besar," ujar Axelsen, dikutip dari laman resmi BWF.

"Saya sangat senang. Saya bermain dengan sangat percaya diri dan mampu mengendalikan raket dengan sangat baik dan tenang," imbuhnya.

Saking senangnya, pria yang dijuluki raja superseries tersebut mengaku sulit untuk menjelaskan perasaan lebih jauh. Sebuah kejuaraan yang menjadi tontonanny sejak kecil.

"Ini hampir sama dengan gelar dunia. Sat ini, ketika saya berpikir untuk memenangkan All England, sulit untuk dijelaskan. Saya menyaksikan turnamen ini sejak mulai bermain bulutangkis," tutur Axelsen.

Kebahagiaan itu terpancar ketika dia memastikan kemenangan atas Chou Tien Chen. Axelsen menangis bahagia karena bisa mencatatkan namanya dalam sejarah All England.

Baca juga

Kevin/Marcus Akui Rekam Jejak Mengerikan Endo/Watanabe di All England

Praveen/Melati Juara All England 2020 dan Debat Pelanggaran Servis

Curhat Praveen Jordan 2 Kali Juara All England dengan Pasangan Berbeda

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya