- Instagram McLaren
VIVA – Kabar baik datang dari tim McLaren Formula 1. Salah satu anggota timnya yang sempat terjangkit virus corona COVID-19, dintatakan sudah sembuh.
Manajemen McLaren menegaskan saat ini anggota timnya telah bebas dari gejala seperti demam dan sesak napas. Pun, dia sudah berada dalam masa pemulihan dan makin fit.
"Saya bangga dengan cara tim mengatasi situasi di momen yang penuh dengan tekanan dan perhatian mereka terhadap rekannya," kata CEO McLaren, Zak Brown, dilansir Crash.
"Fokus, ketenangan, dan profesionalisme, begitu luar biasa di lingkup tim. Kami memiliki banyak pemimpin yang muncul di mana saja, dan itu sangat bermakna untuk anggota tim," lanjutnya.
Dengan kondisi ini, seluruh kegiatan McLaren bisa saja dilanjutkan. Namun, Brown tak mau terburu-buru untuk memutuskan timnya kembali ke lintasan.
Langkah pertama, Brown ingin mendiskusikan kondisi terkini tim dan membahas segala macam perkembangan dengan seluruh elemen.
Pun, dia akan menginformasikan kondisi terbaru di McLaren kepada seluruh tim F1, operator, dan FIA.
"Saya sangat bahagia untuk melaporkan anggota tim yang terpapar virus sudah sembuh. Orang-orang yang dikarantina juga dalam kondisi fit. Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kami," ujar Brown.
McLaren sebelumnya memutuskan mundur dari F1 Grand Prix Australia karena ada anggota timnya yang terpapar virus corona. Dampak dari mundurnya McLaren, F1 GP Australia dibatalkan karena alasan prinsip keadilan dan kesehatan dari seluruh elemen di sirkuit.
