Piala Thomas dan Uber Ditunda Akibat Corona, PBSI Merespons

Tim bulutangkis Indonesia di ajang Piala Thomas dan Uber 2018
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Pandemi Virus Corona kembali memakan korban, kali ini salah satu event olahraga akbar harus mengalami penundaan. Adalah Piala Thomas dan Uber dipastikan digeser penyelenggarannya.

Jadwal dan Siaran Langsung Tim Bulutangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan  lansung penudaan tersebut. Seyogyanya Piala Thomas dan Uber akan dilangsungkan di Aarhus, Denmark, pada 16 hingga 24 Mei 2020 mendatang. Namun pandemi virus Covid-19 itu memaksa BWF mengesernya menjadi 15 sampai 23 Agustus mendatang.

"Terkait risiko kesehatan, keamanan, logistik yang sudah dipertimbangkan BWF, federasi badminton Denmark, penyelenggara turnamen, dan pemerintah lokal, maka keputusan ini diambil. Kesehatan, keamanan, kenyamanan atlet serta orang sekitar, ofisial, dan komunitas badminton adalah yang paling utama," ujar Thomas Lund selaku sekjen BWF.

Target PBSI Bawa Indonesia Kembali Juara Piala Thomas

Lund juga membeberkan kalau pengetatan penerbangan yang dilakukan oleh banyak negara serta kebijakan karantina juga membuat semuanya menjadi sulit. Sehingga mau tidak mau jalan terbaik adalah dengan menunda turnamen.

"Kami akan mempersiapkan kembali turnamen ini dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Kami tentunya sangat peduli dengan mereka yang sekarang sedang berjuang melawan pandemi ini di seluruh dunia," ucap Lund.

Rekam Jejak Indonesia di Piala Thomas dan Uber

Keputusan penundaan ini, disambut baik oleh Indonesia sebagai salah satu negara peserta dalam putaran final Piala Thomas dan Uber 2020.

"Melihat situasi dan kondisi tuan rumah yang sedang lockdown, keputusan BWF ini memang yang terbaik. Apalagi Piala Thomas dan Uber hanya berjarak sekitar dua bulan lagi dari sekarang. Opsi menunda adalah yang paling oke. Semoga di Agustus nanti semua sudah membaik," kata Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan International PP PBSI dilansir dari badmintonindonesia.org, Sabtu 21 Maret 2020.

"Selain itu, kami juga meminta seluruh Continental Championships (Asia, Eropa dan Pan Am) juga ditunda agar adil, karena turnamen Badminton Asia Championships kan harus ditunda," tambah Rudy.

Baca: Karier Raja Superseries Melejit saat Virus Corona Makin Mengganas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya