Corona Gerogoti Bulutangkis Dunia, Jonatan Christie Tak Lagi Bertaji

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie
Sumber :
  • Badminton Indonesia

VIVA – Seiring mewabahnya Virus Corona, bulutangkis dunia juga menjadi imbas dari Covid-19 tersebut. Sederet turnamen ditunda.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengeluarkan pengumuman bahwa sederet turnamen dunia ditunda mulai dari 16 Maret-12 April 2020.

“BREAKING: BWF telah membatalkan semua Tur Dunia BWF dan turnamen lainnya yang disetujui BWF mulai dari 16 Maret-12 April,” tulis BWF, Sabtu 14 Maret 2020 dilansir dari akun resmi Twitter mereka.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Adapun deretan turnamen yang menjadi korban Covid-19 hingga 12 April ada empat. Pertama ada Swiss Open Super 300 (17-22 Maret 2020). 

Turnamen kedua adalah India Open Super 500 (24-29 Maret 2020). Ketiga Malaysia Open Super 750 (31-05 April 2020). 

2 Keuntungan Bisa Didapat Konsumen dari Konsep Ini

Selanjutnya, Singapura Open Super 500 (07-12 April 2020). Selain itu ada tambahan yaitu Badminton Asia Championships, bahkan Piala Thomas dan Uber juga ditunda.

Meski sudah ditunda, ada catatan buruk dari pebulutangkis Indonesia, Jonatan Christie. Kerap tampil di berbagai turnamen, performa Jojo sapaan akrabnya justru merosot. 

Tampil di 3 turnamen rangkaian Badminton World Tour, Jojo belum meraih gelar satupun. Bahkan ia kera diamuk pebulutangkis lain, bahkan rangkingnya di bawah Jojo.

Malaysia Masters 2020, langkah Jojo terhenti di perempatfinal. Ia dihabisi pebulutangkis Hong Kong, NG Ka Long Angus lewat drama rubbergame.

Selanjutnya, Indonesia Masters 2020, Jojo kembali terkapar dihajar Anders Antonsen di perempatfinal. Lagi-lagi lewat drama rubbergame.

Performa buruk Jojo terlihat saat Badminton Asia Team Championships 2020 di Manila. Ia tampil melempem di semifinal. Secara mengejutkan, Jojo ditumbangkan pebulutangkis India, Lakshya Sen. 

Berlaga di partai kedua, Jojo diamuk dua game langsung di partai kedua semifinal tersebut. Bahkan Lakshya memegang rangking 31 dunia menang dramatis di game kedua.

Indonesia harus berjuang hingga partai kelima. Padahal, jika Jojo menang di partai kedua, Indonesia langsung menang 3-0, karena di partai ketiga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil membungkam M.R Arjun/Dhruv Kapila lewat drama rubbergame.

Pada partai final, Jojo kembali tumbang. Ia secara tragis kalah dalam duel membara kontra tunggal putra Malaysia, Cheam June Wei lewat drama rubbergame.

Terakhir, Jojo kembali memperlihatkan performa buruknya di All England Open 2020. Baru berlaga di partai pertama, Jojo dihabisi Lee Zii Jia dari Malaysia di babak 32 besar dengan dua game langsung.

Baca: Duh, Gaya Si Seksi Goh Perangi Virus Corona Bikin Gemes

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya