Ditundanya Olimpiade 2020 Bikin Trump Sibuk Tebar Pesona

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Sumber :
  • IG Donald Trump.

VIVA – Dukungan tentang keputusan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 terus mengemuka. Keputusan ini pun dinilai menjadi preseden positif memberikan keamanan dan keselamatan seluruh insan olahraga sejagat guna menghindari ancaman wabah virus corona.

10 Negara Bagian Amerika Serikat dengan Standar Hidup Terburuk, Berjuang Melawan Kemiskinan

Dan salah satu tokoh yang menyambut gembira keputusan penundaan pesta olahraga terakbar sedunia tersebut adalah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Menurut Trump, sebuah langkah gemilang bagi Jepang berani mengambil keputusan menunda hingga pertengah tahun 2021 tersebut. Trump pun berencana akan menghadiri apa yang ia prediksi akan menjadi sebuah gelaran Olimpiade yang "fantastis".

Toyota Tarik Ratusan Ribu Unit Mobil Prius Hybrid di AS

Baca juga: Peduli Corona, Pegolf Seksi Ajak Pria-pria 'Horny' Berdonasi

"Saya pikir itu akan menjadi Olimpiade yang fantastis, 2021. Saya pikir itu akan menjadi Olimpiade yang fantastis, itu adalah keputusan yang tepat mutlak untuk menunda itu selama setahun penuh dan sekarang memiliki Olimpiade yang indah dan penuh,” ungkap Trump pada saat briefing medianya, Rabu 25 Maret 2020.

Palestina Kecam Veto AS yang Menghalangi Upaya Keanggotaan Penuh PBB

“Ini akan menjadi sangat penting karena itu mungkin pertama kalinya atau pasti dalam waktu yang lama pada tahun yang aneh, selalu pada tahun genap yang mereka katakan,” tambah Trump.

“Tetapi Olimpiade ini akan memiliki kesuksesan yang fantastis. Dan kini mereka akan memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan segala sesuatu pekerjaan yang telah mereka lakukan,” jelasnya.

“Saya ingin memberi selamat kepada Jepang, IOC dan Perdana Menteri Shinzo Abe atas keputusan besar. Saya pikir ini akan menjadi Olimpiade fantastis, saya katakan padanya saya akan berada di sana," ujar Trump.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) menegaskan Selasa 24 Maret 2020 bahwa Olimpiade, yang dijadwalkan akan dimulai pada 24 Juli, tidak akan berjalan sesuai rencana karena pandemi COVID-19 global.

Keputusan itu dibuat setelah diskusi antara Presiden IOC Thomas Bach, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan penyelenggara, meskipun tanggal yang baru belum diumumkan.

Satu gugus tugas khusus telah dibentuk untuk menentukan waktu terbaik untuk menggelar Olimpiade, meskipun mereka tidak lebih dari musim panas 2021.

Baca juga:

Wabah Corona, Bintang Dortmund Ajak Warga Dunia Ikut Meditasi

Legenda MU Tak Ingin Premier League Berlanjut Tanpa Penonton

Ini Alasan 'Social Distancing' Sulit Terjadi di Sepakbola

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya