Duel Khabib-Ferguson Terancam Batal, UFC Digosipkan Bangkrut

Khabib Nurmagomedov (kiri) dan Tony Ferguson (kanan)
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Ancaman akan batalnya pertarungan UFC 249 antara Khabib Nurmagomedov kontra Tony Ferguson kini semakin dikhawatirkan akan benar-benar terjadi. Kini seluruh daya usaha tengah diupayakan agar laga bergengsi tersebut tetap bisa bergulir.

Selamatkan Orangtua dari Kebakaran, Mantan Petarung UFC Mark Coleman Kritis di RS

Presiden UFC, Dana White sedang mencari cara untuk memperjuangkan pertarungan yang dijadwalkan akan berlangsung pada 18 April 2020 di Brooklyn itu akan terealisasi meski di tengah pandemi virus corona.

“Saya khawatir tentang pertarungan ini juga.. tapi saya akan menyelesaikan ini,” tulis Dana White dalam tweet di akun Twitter pribadinya, @danawhite.

Pengakuan Legenda MMA Royce Gracie Setelah Memeluk Agama Islam

Sebelumnya, Dana White hanya baru bisa memastikan bahwa duel UFC 249 tersebut bakal dilakukan tanpa penonton. Selain itu, mengenai venue pertarungan juga telah dikonfirmasi "99,9 persen".

Baca juga: Peduli Corona, Pegolf Seksi Ajak Pria-pria 'Horny' Berdonasi

Usai Jeka Saragih Guncang UFC, Eperaim Ginting Hadapi Petarung Irlandia di Cage Warriors

Namun, dengan opsi menggelar pertarungan tanpa penonton maka kini mulai dipertimbangan untuk menjadikan laga Francis Ngannou kontra Jairzinho Rozenstruik menjadi pertarungan co-main event.

"Kami sedang membangun skema di mana orang masih bisa bermanuver dan masih bisa masuk," ungkap Dana White kepada ESPN.

“Kami mencoba membangun skenario yang pernah dilakukan dalam sejarah olahraga.. beberapa hal akan berhasil, dan beberapa hal mungkin tidak berhasil,” ujarnya.

“Kami mencoba mencari tahu apakah kami bisa, apa yang kami lakukan?.. Sebenarnya, Francis (Ngannou) adalah salah satu dari orang-orang yang kita lihat juga. Ya, ya, ya (melawan Jairzinho Rozenstruik)," jelas White.

Lebih dari 21.100 orang telah meninggal akibat virus corona di seluruh dunia, sementara ada lebih dari 468.600 kasus yang dikonfirmasi. Di Amerika Serikat, jumlah korban meninggal dunia  mendekati 1.000 jiwa dan angka kasus meningkat menjadi lebih dari 65.000.

Keadaan darurat kesehatan global ini pun telah membuat sejumlah event olahraga terhenti, sementara itu telah menyebabkan hilangnya pekerjaan di seluruh dunia.

White pun membantah laporan yang mengklaim UFC akan mulai merumahkan sejumlah karyawan karena virus corona.

"Tidak benar. Tidak ada yang diberhentikan; itu tidak akan terjadi!" tegas White pada TMZ Sports.

Baca juga:

Wabah Corona, Bintang Dortmund Ajak Warga Dunia Ikut Meditasi

Legenda MU Tak Ingin Premier League Berlanjut Tanpa Penonton

Ini Alasan 'Social Distancing' Sulit Terjadi di Sepakbola

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya