Misteri Status Positif Corona Pelatih Ginting Ditentukan Hari ini

Pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra.
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA – Kabar mengejutkan datang dari bulutangkis Indonesia.  Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengumumkan bahwa  pelatih kepala tunggal putra, Hendry Saputra, dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona COVID-19. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, Selasa 24 Maret 2020.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Budiharto menjelaskan, bahwa Hendry merasakan gejala virus corona pada hari ketujuh isolasi mandiri di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, usai pulang dari Inggris untuk menemani anak asuhnya berlaga di ajang All England Open 2020 11-15 Mei lalu. 

"Betul, saat ini Hendry Saputra dinyatakan sebagai PDP dan masih harus mengikuti serangkaian uji COVID-19. Kami telah menerima laporan dari tim dokter bahwa Hendry tengah menunggu swab test untuk memastikan apakah positif atau tidak," kata Budiharto dilansir dari badmintonindonesia.org.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Budiharto mengupdate kondisi Hendry. Hingga kini ia masih dirawat di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta Barat. Selain itu, Hendry telah menjalani rapid test, sedangkan untuk hasil swab test kemungkinan akan keluar hari ini, Jumat 27 Maret 2020.

Sementara itu, Budiharto juga memberikan kabar terkini kondisi Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra yang saat ini masih dirawat di RS Pelni dengan status PDP (Pasien dalam Pengawasan) COVID-19. Dituturkan Budiharto, Hendry sudah menjalani rapid test dan hasilnya negatif. PBSI masih masih menunggu hasil swab test Hendry yang kemungkinan akan keluar hari ini, Jumat 27 Maret 2020. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Sebelumnya, dr. Octaviani selaku anggota tim dokter PBSI mengatakan, Hendry awalnya merasa demam, lemas, mual. Setelah dilakukan CT Scan, banyak flek di paru-paru kiri.

"Gejala awal yang disampaikan Coach Hendry itu dia merasa demam, lemas, mual, makanan tidak bisa masuk. Setelah dilakukan CT Scan, banyak flek di paru-paru kiri, sedangkan Coach Hendry tidak ada riwayat sakit paru sebelumnya,”  ujar dr. Octaviani.

“Untuk memastikan bahwa apakah terjangkit COVID-19, memang harus dilakukan swab test. Ini yang masih kami tunggu sampai sekarang," tambahnya.

Baca: Pelatih Tunggal Putra RI PDP Corona, Banyak Flek di Paru-paru Kiri

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya