- The Sun
VIVA – Manajer Conor McGregor, John Kavanagh memperkeruh suasana jelang duel antara juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov dan Tony Ferguson. Dia berkomentar laga keduanya akan berlangsung kurang menarik jika dipaksa tetap dihelat.
UFC memang menemui tembok tebal untuk merealisasikan duel antara Khabib dan Ferguson. Virus corona membuat UFC harus memutar otak, dimulai dari ogahnya Amerika Serikat memberikan ijin laga tersebut, UFC yang dinyatakan bangkrut hingga kesulitan mencari venue pengganti.
Presiden UFC, Dana White memang ngotot untuk memperjuangkan pertarungan pada tanggal 18 April 2020 mendatang.
White sedang mencari cara untuk memperjuangkan pertarungan yang dijadwalkan akan berlangsung pada 18 April 2020 di Brooklyn itu akan terealisasi meski di tengah pandemi virus corona dan tanpa penonton. “Saya khawatir tentang pertarungan ini juga.. tapi saya akan menyelesaikan ini,” tulis Dana White dalam tweet di akun Twitter pribadinya, @danawhite.
Kondisi ini makin diperkeruh oleh Kavanagh. Dia menilai jika pertarungan ini tetap digelar oleh UFC akan menjadi laga yang tidak spesial.
"Khabib dan juga Tony adalah petarung ulung. Mereka sudah melakukan hal ini selama bertahun-tahun lamanya. Libur untuk beberapa pekan memang menguntungkan mereka, namun jika terlalu lama, entahlah," kata Kavanagh, seperti dilansir MMA Junkie.
"Satu-satunya efek yang akan terjadi nanti adalah mereka tidak mengalami cedera serius. Seperti tidak memar atau mungkin tidak terjadi apapun," lanjut dia.
