- boxing.com
VIVA – Nama Mike Tyson masih harum hingga saat ini, hal itu tidak terlepas dari karier cemerlangnya di dunia tinju. Meski sudah pensiun sebagai petinju profesional, si leher beton masih diingat sebagai petarung legendaris sepanjang masa. Namun tidak banyak yang tahu ternyata di balik kesuksesannya, ada pengorbanan ekstra yang dilakukan. Apa itu?
Pria yang lahir di Amerika Serikat ini mulai melambung namanya usai mampu mengalahkan Trevor Berbick di tahun 1986. Saat itu, Tyson baru berumur 20 tahun, berselisih 13 tahun dari Berbick.
Sejarah mencatat Tyson adalah juara tinju kelas berat termuda. Setelah itu dia memenangkan 27 pertandingan. Tyson bahkan bisa disebut sebagai juara dunia kelas berat sejati merujuk pada tiga gelar juara yang didapat di tiga komisi tinju dunia, WBA, WBC dan IBF.
Dan di balik kesuksesannya itu, Tyson mengaku punya program rahasia, yaitu dia rutin setiap hari bangun pagi pada pukul 04.00 pagi dan mulai berlari hingga pukul 06.00.
Kemudian menu latihan fisik dijalani, yaitu 2000 kali sit-up, 500 push-up, 500 kali angkat beban dan 30 menit pengatan leher. Tidak sampai di situ, setelah sarapan, Tyson mempertajam teknik pukulannya dengan samsak dan juga melakukan sparring partner.
Dan gilanya, ini dilakukannya dari Senin hingga Sabtu. "Kenapa saya bangun pagi, karena saya percaya orang lain tidak melakukannya dan itu menjadikan keunggulan," kata Tyson, seperti dilansir dailystar.
Baca juga:
Bos Persib Santai Tanggapi Liga 1 yang Bisa Dihentikan
Kecemasan Bos Persib Soal Wander Luiz yang Kena Corona COVID-19?
Persija Komentari Soal Liga 1 yang Terancam Berhenti?
