Pandemi Corona dan Kisah Kejayaan Greysia/Ani di India Open

Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Sumber :
  • Instagram: Greysia Polii

VIVA – Virus Corona atau COVID-19 terus mewabah, berbagai negara terus melakukan penanganan akibat mengganasnya virus tersebut.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

COVID-19 juga berdampak ke turnamen bulutangkis dunia. Sederet turnamen ditunda pasca All England Open 2020, 11-15 Mei lalu.

Seyogyanya, hari ini berlangsung final BWF World Tour Super 500, India Open (24-29 Maret) 2020, namun turnamen ini juga menjadi korban keganasan COVID-19.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Mengulas sedikit soal India Open, prestasi ditorehkan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada 2019. Mereka menyabet gelar juara usai menghabisi Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean dua game langsung di partai final di K.D Jadhhav.

Mereka mulai tampil impresif sejak babak 16 besar, kala itu membantai pebulutangkis tuan rumah, B Venkata Ramya Tulasi Bailupudi/Shivani Santosh Singh dua game langsung dengan angka 21-6 dan 21-9.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Pada perempatfinal, Greysia/Ani kembali menghabisi wakil tuan rumah lainnya, Ashwini Ponnappa/Reddy N. Sikki dua game langsung.

All Indonesian Semifinals tersaji, Greysia/Ani sukses mengalahkan rekan senegara mereka, DellaDestiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah lewat drama rubbergame.

Semetara itu, pada India Open 2019, selain Greysia/Ani yang berjuang di partai final, ada juga ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Mereka kalah usai dihabisi Wang Yilyu/Huang Dongping dari China dua gama langsung.

Ada juga ganda putra Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama. Mereka kalah dua game langsung di tangan Lee Yang/Wang Chilin.

Seperti diketahui, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan untuk menunda rangkaian turnamen hingga 12 Aprill 2020. “BREAKING: BWF telah membatalkan semua Tur Dunia BWF dan turnamen lainnya yang disetujui BWF mulai dari 16 Maret-12 April,” tulis BWF, Sabtu 14 Maret 2020 dilansir dari akun resmi Twitter mereka.

Adapun deretan turnamen yang menjadi korban Covid-19 hingga 12 April ada empat. Pertama ada Swiss Open Super 300 (17-22 Maret 2020). 

Turnamen kedua adalah India Open Super 500 (24-29 Maret 2020). Ketiga Malaysia Open Super 750 (31-05 April 2020). 

Selanjutnya, Singapura Open Super 500 (07-12 April 2020). Selain itu ada tambahan yaitu Badminton Asia Championships, bahkan Piala Thomas dan Uber juga ditunda. Begitu juga degan Olimpiade Tokyo 2020 juga ikut ditunda.

Baca: Subhanallah, Pebulutangkis RI Bantu Pedagang yang Terdampak COVID-19

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya