- Youtube
VIVA – Legenda tinju dunia, Mike Tyson memuji mantan pelatihnya, Cus D'Amato, yang membuatnya memaksimalkan kemampuannya bertinju. Tidak hanya itu, Tyson juga dikenal dengan pukulan mematikannya yang bikin lawan tumbang.
Legenda tinju berusia 53 tahun itu mencatatkan 44 KO dari 58 pertandingan profesional di sepanjang karirnya yang termasyhur. Kemampuannya meng-KO lawan tidak terlepas dari didikan sang pelatih, Cus D'Amato.
"Saya pikir saya dilahirkan seperti itu (merubuhkan lawan melalui pukulan mematikan)," kata Tyson dalam wawancara dengan majalah GQ, seperti dikutip dari SportBible, Kamis 2 April 2020.
"Tetapi saya mengembangkannya (kemampuan KO saya) melalui Cus D'Amato yang berulang-ulang mengatakan kepada saya untuk melakukan gerakan tertentu dan memukul dengan niat buruk, semacam itu," lanjutnya.
Selain bakat yang dimiliki, Tyson yang merupakan mantan juara dunia sejati itu mengungkapkan bagaimana Cus D'Amato selalu menyuruhnya untuk selalu melepaskan pukulan ganas yang bisa menghancurkan jiwa setiap lawan.
"Saya diharuskan memiliki nafsu ganas dan niat jahat setiap kali melempar pukulan dan semacamnya. Itu adalah hal-hal buruk yang tidak akan pernah saya katakan kepada anak-anak saya," jelas Mike Tyson.
Didikan Cus D'Amato tersebut ternyata membuahkan hasil manis. Tyson menjadi kekuatan mengerikan di ring tinju karena pukulannya yang menghancurkan, ditambah dengan teknik 'peek-a-boo' yang terkenal. Puluhan lawan jadi korban.
Mantan petinju yang pernah mendapat julukan 'Iron Mike' tersebut menambahkan, mantan pelatihnya itu telah membantunya melepaskan naluri binatang dan membangun reputasinya sebagai 'baddest man on the planet'.
"Dalam setiap pertarungan yang saya lakoni, Cus akan berbicara tentang patah tulang rusuk, meledakkan jantung, hingga mendorong hidung lawan ke otak," jelas Mike Tyson.
"Tapi dia tidak meneriakkannya. Dia menyampaikan pesan itu dengan tenang dan tenang," lanjut Mike Tyson.
