- Bloody Elbow
VIVA – Ultimate Fighting Championship perlahan mulai membuka lokasi pertarungan Tony Ferguson versus Justin Gaethje, 18 April 2020. Mereka menyewa kasino yang kebal akan aturan karantina virus corona COVID-19 demi menggelar duel tersebut.
New York Times melansir, UFC menyewa Tachi Palace Casino, California, demi menggelar duel Ferguson kontra Gaethje. Tachi Palace memang kebal akan aturan karantina California atau Amerika Serikat.
Sebab mereka merupakan kawasan istimewa, yang dimiliki oleh Tachi-Yokut, komunitas Santa Rosa Indian, penduduk asli Amerika. Maka dari itu, mereka memiliki keistimewaan tak harus mengikuti aturan negara bagian California atau Amerika Serikat.
Pada dasarnya, UFC 249 juga tak harus menunggu persetujuan Komisi Athletic California (CSAC) karena Tachi Palace punya kuasa juga mengeluarkannya.
Sebenarnya pula, Tachi Palace juga sudah ditutup sejak 20 Maret 2020 karena memberlakukan karantina wilayah.
"CSAC mengikuti arahan dari Gubernur California, Gavin Newsom, lalu Departemen Kesehatan, dan otoritas lokal terkait, dalam menghadapi COVID-19. Kami tak akan berpartisipasi dalam event UFC pada 18 April 2020, meski lokasinya ada di California," begitu pernyataan resmi CSAC dilansir Bloody Elbow.
Sejumlah aturan juga akan diterapkan UFC dalam pertarungan ini. Mereka berencana menggelar duel dalam kondisi tertutup atau tanpa penonton.
Protokol kesehatan juga diberlakukan dengan mengukur suhu tubuh setiap orang yang masuk ke dalam arena.
Lokasi memang jadi masalah utama dalam UFC 249. Khabib Nurmagomedov, yang seharusnya dilawan Ferguson, pada akhirnya batal bertarung.
Awalnya, Nurmagomedov diminta UFC ke Abu Dhabi karena pertarungan akan digelar di sana. Namun, belakangan The Eagles tak bisa masuk Abu Dhabi karena sudah ada kebijakan karantina wilayah.
Nurmagomedov pulang ke Dagestan. Hingga, dia terperangkap di sana dan tak bisa keluar lantaran Rusia sudah menerapkan lockdown.
