- Media IBL
VIVA – Indonesian Basketball League (IBL) menjadi salah satu kompetisi basket yang terkenda dampak Pandemi Corona COVID-19. Kompetisi bola basket kasta tertinggi Tanah Air ini sudah berhenti sejak pertengahan Maret 2020 lalu.
Sempat muncul kabar IBL akan kembali dilanjutkan pada September 2020 mendatang jika wabah Corona usai. Hal itu diungkapkan Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah usai rapat digital dengan para manajer klub, beberapa hari lalu.
Ketika nantinya dilanjutkan, IBL akan langsung melaju ke babak playoff. Sementara dua seri terakhir ditiadakan.
Terkait rencana itu, Satria Muda sebagai salah satu kontestan, mengaku akan mengikuti semua arahan yang dilakukan oleh operator kompetisi. Namun, mereka meminta IBL memberikan waktu untuk persiapan minimal satu bulan sebelum kompetisi kembali digelar.
"Kami terus memantau situasi yang berkembang apakah musim 2020 bisa dilanjutkan atau tidak. Kami prinsipnya mendukung semua yang IBL buat," ujar manajer SM, Riska Natalia Dewi, dalam teleconference bersama wartawan.
"Kalau pun dilanjutkan, kami lihat akhir Juni apakah memungkinkan atau tidak. Karena kalau dilanjutkan September, setiap tim butuh persiapan minimal empat pekan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Riska menyebut bahwa SM juga akan mendukung bila nantinya kompetisi tak selesai. Sebab, kesehatan merupakan prioritas utama yang perlu diperhatikan saat ini.
"Kalau kompetisi sampai dihentikan, kami tetap mendukung karena memang tidak bisa apa-apa dengan kondisi saat ini," kata Riska.
"(Jika IBL dihentikan) kami akan langsung menyusun rencana ke depan dalam menyambut musim berikutnya. Terutama program yang akan dilakukan," jelasnya.
