Evander Holyfield, Rival Mike Tyson yang Setara Muhammad Ali

Duel Evander Holyfield versus George Foreman
Sumber :
  • Ring TV

VIVA – Evander Holyfield menjadi salah satu dari sekian banyak bintang tinju kelas berat terbaik yang pernah lahir. Keganasannya di atas ring, sampai memaksa Mike Tyson menggigit kupingnya saat berduel.

Mike Tyson Naik Ring Tinju Lagi, Ini Lawannya

Wajar saja, karena Holyfield punya kelebihan yang selalu membuat lawannya kewalahan, Tyson mengalaminya. Mantan lawan Holyfield, George Foreman, yang mengungkapkannya.

Foreman menghadapi Holyfield pasca kembali dari masa pensiun. Ketika berduel, Foreman sudah berusia 42 tahun dan Holyfield masih begitu prima karena baru berusia 28 tahun.

Siap-siap! Mike Tyson Kembali Naik Ring, Siapa Lawannya?

Secara stamina, Holyfield pastinya lebih unggul. Namun, Foreman punya hal lain yang tak dimiliki The Real Deal, yakni pengalaman.

Hanya saja, dalam usianya yang masih 28 tahun itu, Holyfield dianggap Foreman memiliki kemampuan yang tak biasa. Bahkan, dia menilai aspek itu menyamai petinju legendaris sekelas Muhammad Ali.

Jarang Terdengar, Berikut Arti Nama Islam Mike Tyson

"Evander petinju luar biasa. Dia menunggu di awal, lalu melepaskan kombinasi. Dia tahu, meski tak berdampak besar ke lawan, setidaknya menarik perhatian juri. Kombinasinya cepat, layaknya petinju kelas menengah," kata Foreman dilansir Ring TV.

Duel Evander Holyfield versus George Foreman

"Saya beberapa kali menghajarnya dengan telak. Tapi, dia bisa bertahan dan keluar dari tekanan. Berbagai hantaman keras saya lepaskan, tapi dia mampu membalasnya. Saya tak pernah melihat petinju dengan determinasi seperti ini, bahkan melebihi Muhammad Ali. Awalnya, saya pikir hanya Muhammad Ali yang memilikinya," lanjutnya.

Foreman, mengaku menerima pukulan telak dari Holyfield sekitar 25 hingga 30 kali. Dalam situasi yang buntu, Holyfield bisa mengejutkan Foreman dengan beberapa serangannya yang tak biasa, seperti melayangkan serangan siku.

Dan akhirnya, dalam duel itu, dia menang lewat unanonimous decision, 117-110, 116-111, dan115-113.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya