- Twitter/@richardbera
VIVA – Almarhum Lukman Niode ternyata seseorang yang sangat religius. Hal itu terungkap dari cerita sahabat-sahabat Luki sapaan akrab Lukman. Cerita-cerita dari sahabat Luki tertuang dalam diskusi yang digelar oleh PB PRSI secara online yang bertajuk 'Tribute to Lukman Niode, A Legacy to Contiune', Kamis, 23 April 2020.
Luki adalah atlet renang yang memiliki segudang prestasi yang sangat membanggakan. Mengandalkan gaya punggung, dia bisa meraih prestasi tertinggi mulai SEA Games 1977 hingga SEA Games 1983.
Baca: Lukman Niode Sudah Curi Perhatian Sejak Kecil
Puncaknya, di SEA Games 1983, pria kelahiran 21 Oktober 1963 itu tak cuma meraih dua medali emas di nomor gaya punggung 100m dan 200m putra, dia juga berhasil memecahkan rekor Asia yang kala itu dipegang perenang Jepang Kenji Ikeda.
"Saat itu SEA Games 1981, itu merupakan SEA Games pertama saya. Saat itu, Luki mendekati saya dan mengatakan, kamu kalau di atas standing board jump ucapkan Syahadat, maka rasa grogi dan ketakutan kamu akan hilang," kata Catur Sugiarto mantan atlet renang dan juga sahabat Luki.
"Ya memang bagus, begitu kita yakin. Kita betul-betul yakin ternyata di situ maksudnya," tambahnya.
Sementara itu, mantan Ketua Umum PB PRSI, Sandiaga S Uno mengatakan, Luki adalah sosok orang yang sangat peduli dengan junior-juniornya.
"Waktu itu saya dan beberapa atlet renang bermain basket. Kemudian Luki mengingatkan kepada saya, jangan diajak bermain basket kan mereka besok mau ada pertandingan," kata Sandiaga.
"Saya sering melihat Luki mendidik sendiri anak-anak PRSI berlatih di kolam Aquatik. Dedikasinya luar biasa. Ia juga terlibat beberapa organisasi," tambahnya.
Baca juga:
Ketua Umum PRSI: Lukman Niode adalah Sosok yang Menginspirasi
Anindya Bakrie: PB PRSI Senang Punya Seorang Lukman Niode
